Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Senja di Kaki Candi (7-Tamat): Ketika Cinta Mulai Bersemi

30 Maret 2022   10:19 Diperbarui: 30 Maret 2022   10:22 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Lho .. kok tanya ke gue. Kan elu yang punya gawean ..."


"Elu kagak apa. Dasar pengangguran ..."


"Bawel lu ah ..."


Hi hi hi hi ...


"Wati ..."


"Apa dong?"


"Serius ah ..."


"Lanjut aja tuan puteri ..." Wati memilih berdiri di dekat jendela ruang kerjanya. Melihat keluar, hampa ran rerumputan dan pepohonan nan hijau.


"Gini .. elu itu naksir kagak sih sama si beliau itu?" Esti hak berharap Wati tak menolak alias enggak nak sir Abu Bakar. Kasihan dia. Umur bertambah, sudah tua belum juga nikah. Payah.


"Naksir sih enggak ..."


"Ah yang benar Wat?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun