PLAK...!!!
Sebuah tamparan keras mendarat di pipiku.
"KAU...... JANGAN MENYENTUHKU..!!!
LEPASKAN AKU... !! KAU BAJINGAN...!!
AKU MEMBENCIMU...
DEMI TUHAN.... AKU SANGAT MEMBENCIMU....!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
*****
"Bunda... Bunda... lihatlah... kuncup mawar di kebun kita sudah mekar."
Sahutku riang sambil menarik-narik ujung baju bunda yang melambai di depan mataku.
"Iya kakak... bunda sudah lihat, indah ya kak"
"Iya... walau cuma satu tapi bunganya besar... Kakak suka, boleh kakak petik bunda, nanti kakak letakkan di atas tempat tidur biar wangi."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!