Mohon tunggu...
Alyandra Khairani
Alyandra Khairani Mohon Tunggu... Lainnya - 16

SMAN 28 Jakarta - XI IPS 1 - 02

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Semesta Tak Mendengar Doamu

24 November 2020   07:13 Diperbarui: 24 November 2020   07:15 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hening, tak ada tanggapan dari Syakira. Hal itu membuat Azeeya menelan ludahnya.

"Syakira? Kenapa diam?"

"Azeeya, aku mau peluk kamu."

Ah, Syakira. Ia memang sahabat terbaik Azeeya. Terkadang Azeeya merasa tak pantas memiliki sahabat sebaiknya Syakira. Persahabatan yang telah terjalin sejak SD di antara mereka adalah salah satu hal berharga bagi Azeeya.

"Ke rumahku saja kalau mau peluk aku, Sya."

Perasaan Azeeya perlahan membaik setelah menerima telepon dari Syakira. Sahabatnya itu selalu menjadi tempatnya berkeluh kesah. Lewat sambungan telepon, Syakira mendengarkan curahan hati Azeeya.

"Masih ada waktu beberapa minggu lagi sebelum UTBK, Zee. Jangan sampai semangatmu hancur sebelum berperang. Ayo kita berjuang bersama-sama di SBMPTN!"

Syakira benar, Azeeya tak boleh kehilangan semangatnya sebelum berperang. Ia harus bisa bangkit dari keterpurukan. SNMPTN bukan satu-satunya jalan menuju PTN!

Sejak hari pengumuman itu, Azeeya menambah waktu belajarnya. Ia juga mengikuti kelas intensif UTBK untuk memaksimalkan perjuangannya. Kedua orang tuanya sudah bekerja keras untuk membiayainya selama ini, ia tidak ingin membuat kedua orang tuanya kecewa. Terlebih lagi kakak-kakaknya pun sudah sukses di bidangnya masing-masing.

Hari demi hari pun berlalu, tibalah saat untuk Azeeya berperang dengan soal-soal UTBK yang akan menjadi salah satu penentu masa depannya. Dengan penuh percaya diri Azeeya memasuki ruang ujian. Suasana ruang ujian begitu menegangkan. Semua fokus mengerjakan soal-soal yang ada di layar komputer.

Azeeya merasa mual, kepalanya pusing. Rasa percaya dirinya memudar dan digantikan oleh sejuta keraguan setelah ia melihat soal-soal Tes Potensi Skolastik dan Tes Potensi Akademik yang begitu sulit. Azeeya sudah mempelajari semua buku yang direkomendasikan oleh tutor dan kakak-kakaknya, tetapi menurut Azeeya tidak ada satu pun materi yang telah ia pelajari keluar di UTBK kali ini. Pikirannya seketika kembali dihantui oleh bayang-bayang pengumuman SNMPTN kemarin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun