"Kelamaan mikirnya. Ayo!" Melani menyeret tangan Ari masuk ke dalam penginapan.
Ari tak punya pilihan lain. Ia pun ikut Melani masuk ke dalam penginapan itu. Mereka berjalan melewati meja resepsionis. Tentu saja resepsionis langsung melirik Melani yang menarik Ari berjalan melewatinya. Ari hanya bisa menunduk.
Melani mengajak Ari ke kamarnya. Kamar 120. Setelah membuka pintu, Melani langsung mempersilakan Ari untuk masuk. Dengan langkah yang masih ragu-ragu Ari masuk ke dalam kamar Melani.
Ari mengamati barang-barang yang dibawa Melani. Ada sebuah koper merah yang setengah terbuka berisi pakaian Melani. Lalu beragam aksesoris yang Melani letakkan di atas meja rias di samping tempat tidur.
"Sebentar, akan kucarikan baju." Melani langsung memeriksa kopernya untuk mencari baju yang pas untuk Ari.
"Tak perlu repot..." ucap Ari yang masih sungkan.
"Sudah kubilang tak apa! Kan nanti malam kau mau pentas la-" Akhirnya Melani menemukan kaos yang dicarinya. "Aha! Aku menemukannya."
Melani memperlihatkan kaos Hello Kitty berwarna merah muda.
"Kau pasti akan menyukainya."
Alis Ari terangkat sebelah. "Kau bercanda."
"Tidak. Coba kenakan! Pasti cukup untukmu." Melani melempar baju itu pada Ari, Ari pun menangkapnya dengan tepat.