Analisis Rekrutmen dan Seleksi Karyawan PT. Pancaran Belantara Indah.
Proses rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. Pancaran Belantara Indah. Proses rekrutmen menggunakan metode internal dan eksternal, sedangkan proses seleksi melibatkan langkah penerimaan pendahuluan, wawancara seleksi, pemeriksaan referensi, wawancara, dan keputusan oleh bagian umum. Manajemen sumber daya manusia penting untuk mencapai tujuan perusahaan, dan rekrutmen dan seleksi yang baik dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Sumber rekrutmen dapat berasal dari internal (mutasi atau promosi) atau eksternal (kantor penempatan tenaga kerja, lembaga pendidikan, dll). Proses seleksi melibatkan tes psikologi, kecerdasan, kepribadian, bakat, minat, dan prestasi.
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa proses rekrutmen dilakukan apabila terdapat kekurangan karyawan atau pengunduran diri dari karyawan, dengan persyaratan pendidikan minimal D3. Proses seleksi meliputi tes pengetahuan, tes performa, wawancara seleksi, pemeriksaan referensi, evaluasi medis, wawancara oleh penyelia, dan keputusan penerimaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling dan pengumpulan data melalui wawancara.
Selain itu, proses rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. Pancaran Belantara Indah dilakukan melalui sumber internal dan eksternal. Proses seleksi meliputi penerimaan pendahuluan, wawancara seleksi, pemeriksaan referensi, evaluasi medis, dan keputusan penerimaan. Perusahaan tidak menekankan pengalaman, tetapi lebih fokus pada pendidikan terakhir pelamar. Karyawan yang terseleksi didampingi oleh Manajer bagian umum dalam minggu pertama, dan proses seleksi dilakukan oleh bagian umum.
Jurnal ( Penelitian Sebelumnya)
8
Ni Putu Rishna Kumala Saputri, Kasiani, Cokorda Gede Putra Yudistira, I Made Widiantara
2021
Analisis Pengaruh Rekrutmen dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel rekrutmen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan variabel seleksi memiliki pengaruh yang signifikan. Secara simultan, variabel rekrutmen dan seleksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa rekrutmen dan seleksi memiliki kontribusi sebesar 45% terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian, kesimpulannya adalah rekrutmen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, sementara seleksi berpengaruh secara signifikan, dan keduanya berpengaruh secara simultan.
Jurnal ( Penelitian Sebelumnya)