Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Stalin: (9) Toko Buku Yahudi

5 Desember 2020   09:09 Diperbarui: 16 Desember 2020   15:42 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[1] Masakan dari berbagai jenis kacang, umumnya kacang merah, direndam semalaman bersama bumbu-bumbu, keesokan harinya baru dimasak perlahan sampai

[2] Mirip dengan sambal di Indonesia, bahan utamanya adalah cabai atau paprika, bawang putih, ketumbar, garam, kenari, dan lain-lain. Ada juga versi yang diberi tambahan tomat sehingga mirip sambal tomat. Selain itu, ada versi keringnya yang disebut dengan ‘svanuri marili.’ Sama seperti sambal juga, digunakan untuk penyedap berbagai hidangan gurih, dioleskan pada roti, dan sebagainya.

[3] Dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris menjadi ‘The Queen of Spades’

[4] Pengantin Pria; Rusia. Cerita yang ditulis Alexander Puskin berdasarkan dongeng Jerman ‘Pengantin Perampok’ yang dikumpulkan oleh dua bersaudara Jacob dan Wilhelm Grimm yang dikenal dengan Brothers Grimm.

[5] Setengah kopeck

[6] Setengah denga atau seperempat kopeck

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun