Mohon tunggu...
Alifia DwiGustami
Alifia DwiGustami Mohon Tunggu... Psikolog - Baru baru

Ig : alfdw_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Looking for: Amour

3 Februari 2020   11:00 Diperbarui: 3 Februari 2020   11:02 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan cepat, Vanilla langsung mengambil note kesayangannya itu dari genggaman orang asing yang menjahilinya di saat upacara pembukaan.

"Hey, jangan memegangnya! Apalagi membacanya!" Vanilla memperingati. Dia takut jika .... "Apa? Kau takut jika aku tahu kau memiliki perasaan kepada kakak kelas itu?" tanya Frans dalam.

Sialan, bagaimana Dia mengetahuinya?

Vanilla tercengang ketika mendengarnya. Bagaimana dia bisa tahu? Apakah terlalu jelas baginya? Dia terhening sejenak.

"Lah, kakak kelas siapa? Aku bahkan belum berkenalan dengan siapapun ... termasuk dirimu," jelas Vanilla sambil mengalihkan pandangan. Dia malas melihat mukanya.

"Aku ... melihatmu,"

"Eh, maaf ini Ibuku menelfon. Sepertinya dia memintaku untuk pulang. Sampai jumpa nanti!" Vanilla dengan beraninya memotong ucapan Frans. Sebenarnya dia berpura-pura agar tidak ketahuan.

Vanilla membereskan makanannya dan siap untuk pergi. Namun tangannya ditarik oleh Frans. Dia bertanya, "Tunggu ... kita belum berkenalan!"

"Haruskah kita? Kurasa tidak perlu," dengan muka sombongnya Vanilla membalas dan segera menyingkirkan tangan si pemilik rambut jambul itu darinya.

"Namaku Frans Hart! Kau harus ingat itu! Aku akan mencari tahu namamu!" teriak Frans seiring Vanilla pergi menjauh dari posisi awalnya.

Kenapa aku jadi malu begini, ya?

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun