Aaa!!! Dia sangat perfect!!!
Sepertinya besok Aku sudah terbaring di alam lain!
Berhentilah membuat suaraku habis!
Travis pun mulai bernyanyi dan kali ini Travis tidak sempat menonton, karena Dia sedang berada di toilet.
**
Sudah dua club yang telah tampil dan yang ketiga adalah club basket. Club yang paling dinantikan oleh semua perempuan dari kumpulan para murid baru. Ya, seperti dugaan mereka ... di depan berjajar laki-laki dengan paras ksatrianya. Sontak para perempuan berteriak dengan kerasnya.
"Bonjour!" sapa sang Ketua Basket yang langsung disapa kembali oleh murid-murid baru dengan meriah, "Dalam kesempatan kali ini, kami akan menampilkan cara bermain kita dengan bola basket. Are you feel excited?" tanyanya yang kemudian disetujui oleh penonton.
Tidak banyak bicara, mereka pun mulai bermain basket. Mereka bermain layaknya dalam sebuah pertandingan dan tentu membuat jiwa para penonton masuk ke dalam dunianya. Di sisi lapangan terdapat cheerleaders yang sedang bersorak-sorak dan mereka menjadi pusat perhatian bagi beberapa laki-laki baru.
Tiap ekstrakulikuler diberi durasi untuk tampil oleh panitia dan itu tidak cukup lama. Maka dari itu, pertandingan hanya berlangsung selama 10 menit. Selesainya, sang Ketua Basket mempersilahkan siapapun yang ingin menampilkan gaya bermain basketnya.
"Perkenalkan namamu, Bro!" pinta sang Ketua Basket.
"Bonjour! Namaku Frans Hart dari kelas 1-E," sapanya.