Mohon tunggu...
alfiannur_gufron
alfiannur_gufron Mohon Tunggu... Guru - Guru di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 6

Hobi : Menulis, membaca, foto dan videografi, basket, mengajar, belajar bahasa baru, dll. Kepribadian : INTP-T Topik konten favorit : Opini, cerpen, jurnalistik, puisi, kalam islami

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Sang Elang (Bab 8)

15 Agustus 2023   04:14 Diperbarui: 15 Agustus 2023   05:11 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                Instingku merasakan tidak ada bahaya yang terpancar dari mereka. Tetapi, tidak seorang pun yang aku kenal dari mereka saat mereka turun dari mobil van tersebut, kecuali seseorang yang sedang pingsan sepertinya.

                "Siapa kalian ? Bagaimana bisa kalian membuatnya pingsan ?" Tanyaku penasaran, karena Silver belum pernah ada yang mengalahkannya kecuali ketua Bizarre sendiri.

                "Aku Oraqle. Lalu, dari sebelah kananku, Savior, Bullseye, Lucky Fiori, dan yang mengendarai mobil van ini, Lampshade." Jawab seorang laki-laki yang sepertinya adalah ketuanya. "Orang yang pingsan di belakang Savior itu... Kami tidak mengenalnya. Atau mungkin engkau adalah temannya ?"

                "Ya. Aku adalah temannya. Dia bernama Silver Ray. Belum pernah ada yang mengalahkannya selain ketua kelompok kami."

                "Ya, aku tahu kelompokmu. Bizarre bukan ? Kuakui, kelompokmu adalah kelompok terbaik yang pernah kami temui."

                Aku merasa ada yang aneh dengan mereka. Tidak mungkin ada yang mengenal Bizarre. Bahkan, tidak pernah ada seorang pun yang mengetahui identitas anggota kelompok Bizarre. Mereka ternyata lebih misterius jika memang mereka mengenal kelompok Bizarre.

                "Tentu saja kami tahu. Tapi, kami tidak perlu menjelaskan bagaimana kami tahu tentang seluk beluk kelompok Bizarre. Aku tahu, kerahasiaan kelompok Bizarre. Sama seperti kami menjaga rahasia kami sendiri." Kata Oraqle tiba-tiba, seakan menebak apa yang kupikirkan.

                "Apa tujuan kalian kesini ?"

                "Kami diperintahkan untuk bertemu Hanran dan menjemputmu."

Jawab Oraqle, yang membuatku sangat terkejut.

                Aku tidak pernah merasa terkejut seperti ini. Mereka tahu Hanran. Lalu mereka mengatakan bahwa mereka diperintahkan untuk menjemputku. Tetapi, instingku tetap tidak merasakan adanya bahaya dari kelompok mereka. Hanya saja, sikap mereka yang selalu tiba-tiba, membuatku tidak nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun