Mohon tunggu...
alfiannur_gufron
alfiannur_gufron Mohon Tunggu... Guru - Guru di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 6

Hobi : Menulis, membaca, foto dan videografi, basket, mengajar, belajar bahasa baru, dll. Kepribadian : INTP-T Topik konten favorit : Opini, cerpen, jurnalistik, puisi, kalam islami

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Sang Elang (Bab 8)

15 Agustus 2023   04:14 Diperbarui: 15 Agustus 2023   05:11 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                Sarah yang berada di barisan Tujuh Bintang Utama dan Silver yang berada dibelakangnya, sangat terkejut mendengar kalimat Tammy Wong. Termasuk Mia yang berada disampingku.

                Aku membuka topengku dan berlutut, memberikan salam dan hormat kepadanya, diikuti oleh Mia dan yang lainnya.

                "Ah, berdirilah. Kau selalu merendah seperti itu di hadapanku. Padahal, kau telah mengalahkanku sebelumnya."

                Kali ini, semua orang sangat terkejut dengan pernyataan Tammy Wong yang mustahil menurut mereka.

                "Ah, kalian tidak tahu berita tersebut ya ? Padahal, baru 4 tahun yang lalu kami bertarung sangat sengit. Ternyata, kita bertemu kembali disini."

                "Kuhargai pernyataanmu barusan, Hanran. Tetapi, itu terlalu berlebihan bagiku. Kuucapkan terima kasih atas kesediaanmu bergabung dengan aliansi yang kubentuk."

                "Tentu saja aku pasti bergabung. Nah, mari kita hentikan sejenak perbincangan kita. Pasukan musuh sudah semakin mendekat. Ayo kita bertarung bersisian seperti dulu." Kata Hanran menghentikan percakapan.

                Aku mengangguk dan menatap ke arah selatan. Kami pun mengonsolidasikan kekuatan. Aku dan Hanran berjalan maju di depan yang lain.

                "Mari kita habisi mereka."

OoOoOoO

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun