Mohon tunggu...
Ales Tiara Fadilah
Ales Tiara Fadilah Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMP IT Miftahul Ihsan

Tenaga Pendidik SMP IT Miftahul Ihsan Kota Banjar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Memproduksi Teks Negosiasi dengan Menggunakan Model Non Examples

10 Desember 2022   11:37 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:06 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan deskripsi di atas maka dapat disimpulkan bahwa subjek 20 pada pelaksanaan tes awal dalam menentukan tema dinyatakan kurang mampu dan pelaksanaan tes akhir subjek 20 dinyatakan mampu. Oleh karena itu terdapat perubahan kemampuan siswa dalam membuat tema.

  • Kemampuan Menyusun Kerangka Teks Negosiasi
  • Kemampuan siswa dalam memproduksi teks negosiasi setelah proses menentukan topik yang dapat dikembangkan menjadi teks negosiasi, maka indikator selanjutnya adalah kemampuan menyusun kerangka teks negosiasi. Berdasarkan hasil prates dari 20 subjek yang dijadikan objek penelitian, ada 11 subjek dinyatakan cukup mampu menyusun kerangka teks yang dapat dikembangkan menjadi teks negosiasi, dan 9 subjek dinyatakan kurang mampu menyusun kerangka teks yang dapat dikembangkan menjadi teks negosiasi.
  • Berdasarkan hasil pascates dalam menyusun kerangka teks negosiasi yang dapat dikembangkan menjadi teks negosiasi, maka dari 20 subjek yang dijadikan objek penelitian, ada 3 subjek dinyatakan mampu, ada 16 subjek dinyatakan cukup mampu menyusun kerangka teks yang dapat dikembangkan menjadi teks negosiasi, dan 1 subjek dinyatakan kurang mampu menyusun kerangka teks negosiasi.
  • Berikut adalah pendeskripsian hasi prates dan pascates mengenai kemampuan menyusun kerangka teks negosiasi.

Subjek 01

Subjek 01 dalam menyusun kerangka teks negosiasi pada waktu pelaksanaan tes awal termasuk kategori cukup mampu dengan nilai 3. Hal ini dibuktikan dari susunan kerangka teks berikut ini yang sistematis, namun pada bagian penutup tidak dijelaskan secara rinci. Di bawah ini disajikan bukti kerangka teks negosiasi yang disusun oleh subjek 01.

  • Orientasi: "Tumben kamu datang jam segini? Ada tugas lho"
  • Pengajuan : "Emang iya? Aku nyontek aja lah yaa"       
  • Penawaran:"Tolong dong naa, emang kamu tega liat aku dihukum", "tegalah, kenapa enggak?"; "sekali ini aja na"
  • Persetujuan: "Ya udahlah terserah, kamu berisik!"
  • Penutup :  -

Pelaksanaan tes akhir dalam pembelajaran memproduksi teks negosiasi, subjek 01 termasuk kedalam kategori cukup mampu dengan nilai 3. Hal ini dibuktikan dari susunan kerangka teks berikut ini yang sistematis, namun pada bagian penutup kurang dijelaskan secara rinci. Serta kurang sesuainya isi teks dengan gambar yang disediakan. Di bawah ini disajikan bukti kerangka teks negosiasi yang disusun oleh subjek 01.

  • Orientasi: "Selamat pagi pak"; "Iya, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu"
  • Pengajuan: Sebenarnya saya kesini ingin meminta kenaikan gaji pak, saya kan disini sudah bekerja lumayan lama"; "Tapi ini bukan saat yang tepat untuk menaikkan gaji karyawan, keadaan perusahaan sedang menurun"
  • Penawaran: iya pak saya mengerti, tapi Bapak juga harus mempertimbangkan kerja keras saya selama bekerja disini"; "Ya sudah oke, tapi paling saya hanya bisa menaikkan gaji anda 10% dari sebelumnya"
  • Persetujuan/kesepakatan: Ya sudah pak tidak apa-apa kalau begitu, terimakasih banyak atas pengertian bapak, saya pamit dulu"
  • Penutup: Akhirnya pimpinan perusahaan hanya menaikkan 10% dari gaji sebelumnya.

Berdasarkan deskripsi di atas maka dapat disimpulkan bahwa subjek 01 pada pelaksanaan tes awal dalam menyusun kerangka teks negosiasi dinyatakan cukup mampu dan pelaksanaan tes akhir subjek 01 dinyatakan cukup mampu. Oleh kerena itu tidak terdapat perubahan kemampuan siswa dalam menyusun kerangka teks negosiasi. Hal tersebut disebabkan oleh perolehan nilai prates dan pasctes yang sama.

  • Subjek 02

Kemampuan awal yang dimiliki subjek 02 dalam menyusun kerangka atau peta pikiran termasuk kategori kurang mampu dengan nilai 2. Hal ini terbukti pelukisan dan penggambaranya kurang sesuai dengan isi teks negosiasi yang ditulisnya, selain itu perincian mengenai kerangkanya kurang jelas.  Di bawah ini disajikan bukti jawaban dari subjek 02.

  • Orientasi:-
  • Pengajuan : "bu saya mau beli rokok berapa harganya?"
  • Penawaran: Apakah boleh kurang harganya bu?"; "Tidak bisa de"
  • Persetujuan: "Oh iya atuh bu saya cuma nanya doang"
  • Penutup :-

Subjek 02 dalam menyusun kerangka teks negosiasi pada waktu pelaksanaan tes akhir termasuk kategori cukup mampu dengan nilai 3. Hal ini dibuktikan dari susunan kerangka teks berikut ini yang sistematis dan  penggambaran kerangka cukup sesuai dengan teks negosiasi yang ditulisnya, namun pada bagian penutup kurang tepat gagasan yang disampaikan. Di bawah ini disajikan bukti kerangka teks negosiasi yang disusun oleh subjek 02.

  • Orientasi: "Selamat sore"; "Selamat sore, ada keperluan apa?"
  • Pengajuan : "Perusahaan kami akan mengajak perusahaan anda untuk bekerja sama menjalankan bisnis Sasuke"
  • Penawaran: "Bapak akan mendapatkan 40 % keuntungan"; "Bagaimana kalo 50% pak?
  • Persetujuan: "Okelah kalau begitu saya terima keuntungan 40% dengan ikhlas"
  • Penutup : Akhirnya perusahaan 1 menerima keuntungan 40% dengan ikhlas

Berdasarkan deskripsi di atas maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan subjek 02 dalam menyusun kerangka teks negosiasi mengalami perubahan. Hasil prates berkategori kurang mampu, sedangkan pada hasil pascates termasuk kategori cukup mampu.

  • Subjek 03

Hasil prates pada subjek 03 dalam menyusun kerangka teks negosiasi termasuk kategori cukup mampu dengan nilai 3. Hal ini dibuktikan dengan hasil dibuktikan dari susunan kerangka teks berikut ini yang cukup sistematis dan penggambaran kerangka cukup sesuai dengan teks negosiasi yang ditulisnya. Namun pada bagian orientasi dan penutup kurang tepat gagasan yang disampaikan. Di bawah ini disajikan bukti kerangka teks negosiasi yang disusun oleh subjek 03.

  • Orientasi : Senin pagi, Ibu dan Kak Sugih sedang membicarakan uang jajan.
  • Pengajuan :"Bu, aku ingin uang jajanku ditambah lagi, uang segitu mana cukup bu!"
  • Penawaran: "Tapi bu, aku kan sering pulang sore", "Pengen Rp. 20.000,- bu"
  • Persetujuan: "Oke ibu beri 20.000 buat uang jajan, tapi syaratnya kamu harus belajar dengan rajin, dan buktiin semester depan"
  • Penutup : Akhirnya ibu pun memutuskan menambahkan uang jajan.

Hasil pelaksanaan tes akhir dalam menyusun kerangka teks negosiasi subjek 03 termasuk pada kategori mampu dengan nilai 4. Hasil ini dibuktikan dengan dari susunan kerangka teks berikut ini yang sistematis dan penggambaran kerangka sesuai dengan teks negosiasi yang ditulisnya. Di bawah ini disajikan bukti kerangka teks negosiasi yang disusun oleh subjek 03.

  • Orientasi : "Selamat siang pak"; "Selamat siang!, ada keperluan apa Anda kesini?"
  • Pengajuan : "Saya ke sini untuk menawarkan sebuah pekerjaan bersama, dalam menjalankan bisnis Batu Bara yang berada di daerah Jawa dan Kalimantan"
  • Penawaran : "Tapi pak, kami sedang membutuhkan perusahaan untuk bisa bekerja sama"; "Kami bisa menerima asalkan ada tambahan lebih untuk di Kalimantan"
  • Persetujuan :"Oke pak saya akan tambahkan lebih untuk perusahaan bapak"
  • Penutup : "Iya terimakasih pak atas kerja samanya"

Berdasarkan deskripsi di atas maka dapat disimpulkan subjek 03 pada pelaksanaan tes awal dalam menyusun kerangka teks negosiasi dinyatakan cukup mampu dan pelaksanaan tes akhir dinyatakan mampu. Oleh karena itu terdapat perubahan kemampuan dalam menyusun kerangka teks negosiasi.

  • Subjek 04

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun