Mohon tunggu...
Ales Tiara Fadilah
Ales Tiara Fadilah Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMP IT Miftahul Ihsan

Tenaga Pendidik SMP IT Miftahul Ihsan Kota Banjar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Memproduksi Teks Negosiasi dengan Menggunakan Model Non Examples

10 Desember 2022   11:37 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:06 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurang                        (1,00-1,33)

Kurang sekali  (     0-0,99)

(Permendikbud, 2013:49-50)

Berdasarkan perolehan penilaian observer pada kelas kontrol, dapat disimpulkan bahwa penyusunan perencanaan pembelajaran memproduksi teks negosiasi dengan menggunakan model concept sentence di kelas X TSM SMK Miftahul Ihsan tergolong sangat baik yaitu 3,71 dan memenuhi kriteria penyusunan perencanaan pembelajaran.

Rekapitulasi hasil pengamatan yang dilakukan oleh pengamat yakni guru mata pelajaran bahasa Indonesia itu sendiri, maka dapat disimpulkan bahwa hasil di atas menujukkan bahwa baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol penyusunan perencanaan pembelajaran memproduksi teks negosiasi sudah memenuhi kriteria karena nilainya tergolong sangat baik.

  • Analisis Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran
  • Pelaksanaan pembelajaran merupakan penerapan dari perencanaan pembelajaran yang telah disusun berdasarkan kurikulum 2013. Guru sebagai fasilitator harus mampu mengkondisikan para siswa agar proses pembelajaran yang dihasilkan itu kreatif, aktif, produktif, inovatif, dan menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal.
  • Pelaksanaan pembelajaran pada dasarnya langkah-langkah kegiatan yang memuat unsur kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Dalam pembelajaran memproduksi teks negosiasi menggunakan kurikulum 2013, sehingga pada kegiatan inti harus mencakup 5M (mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, mengomunikasikan) atau yang sering dikenal dengan pendekatan saintifik. Pelaksanaan pembelajaran memproduksi teks negosiasi telah disesuaikan dengan prosedur yang telah ditetapkan. Pelaksanaan dilakukan sebanyak dua kali yaitu kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran examples non examples dan kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran concept sentence setiap putaran dianalisis sebagai berikut.
  • Analisis Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Memproduksi Teks Negosiasi dengan Model Examples Non Examples
  • Langkah-langkah pembelajaran memproduksi teks negosiasi pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran examples non examples tentuanya ada yang menjadi harapan yaitu guru dan siswa mampu menjalani langkah-langkah pembelajaran dengan benar, baik saat mereka menempuh kegiatan awal, kegiatan inti maupun kegiatan akhir. Berikut analisis pelaksanaan pembelajaran memproduksi teks negosiasi dengan menggunakan model examples non examples.
  • Kegiatan Awal
  • Kegiatan pendahuluan pada kelas eksperimen dilaksanakan dengan setelah bel berbunyi guru memasuki kelas sambil mengucapkan salam, selanjutnya guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai, kemudian mengabsen kehadiran siswa, mengkondisikan kelas untuk dibawa ke arah pembelajaran, memberikan motivasi kepada siswa agar siap dan bersemangat dalam menerima materi yang akan disampaikan.  Setelah suasana peserta didik kondusif, langkah selanjutnya guru memberi tahu para siswa bahwa pada hari ini akan dilaksanakan penelitian tentang penggunaan model examples non examples dalam pembelajaran memproduksi teks negosiasi. Guru juga memberi tahu siswa apa itu model examples non examples dan bagaimana pelaksanaannya. Penelitian diawali dengan memberikan tes awal (prates) memproduksi teks negosiasi kepada peserta didik.

    • Kegiatan Inti
    • Mengamati
  • Setelah pelaksanaan prates, guru kemudian melanjutkan pembelajaran. Guru membagikan sebuah contoh teks negosiasi, lalu peserta didik membaca contoh teks yang disediakan oleh guru secara intensif, setelah itu peserta didik mencermati contoh teks negosiasi yang diberkaitan dengan struktur isi teks negosiasi (orientasi, pengajuan, penawaran, kesepakatan (kepuasaan atau ketidakpuasaan)).

    • Menanya
  • Kegiatan membaca dan mencermati contoh teks negosiasi yang kaitannya dengan struktur dan ciri bahasanya, selanjutnya peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan teks tersebut. Pada tahap menanya peserta didik mempertanyakan struktur isi teks negosiasi (orientasi, pengajuan, penawaran, kesepakatan (kepuasaan/ketidakpuasan)), dan bertanya jawab mengenai isi teks negosiasi sehingga suasana pembelajaran pun menjadi aktif.

    • Mengekplorasi
  • Tahap mengeksplorasi inilah proses pembelajaran memproduksi teks negosiasi dengan menggunakan model examples non examples mulai diterapkan. Namun sebelum menerapkan model tersebut peserta didik mengidentifikasi struktur isi dan ciri bahasa  teks negosiasi yang dibaca. Setelah memahami struktur dan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks negosiasi yang dibaca peserta didik mencoba menyusun langkah-langkah membuat teks negosiasi dengan jujur. Setelah siswa mampu menentukan langkah-langkah memproduksi teks negosiasi langkah selanjutnya adalah peneliti menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan lewat OHP/ infocus yaitu gambar mengenai kesepakatan bisnis. Dengan penuh perhatian peserta didik pun mencermati  gambar yang telah ditempelkan, kemudian peserta didik diminta untuk memikirkan sebuah peristiwa yang berkaitan dengan gambar yang ditempelkan untuk dijadikan topik yang akan ditulisnya. Selanjutnya,  peserta didik menyusun kerangka teks negosiasi dengan memanfaatkan topik dan tokoh-tokoh yang tersedia sesuai dengan gambar yang telah ditempelkan, dan akhirnya peserta didik mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi teks negosiasi yang utuh.

    • Mengasosiasi
  • Tahap mengasosiasi adalah tahap ketika guru meminta peserta didik mendiskusikan dan menyimpulkan teks negosiasi yang telah dibuat. Serta menghubungkan isi dengan topik yang dibuat sesuai dengan struktur dan ciri kebahasaan teks.

    • Mengomunikasikan
  • Tahap terakhir dalam kegiatan inti yaitu mengomunikasikan. Pada tahap ini, siswa membacakan hasil teks negosiasi yang sudah dibuat berdasarkan gambar yang ditempel dengan intonasi dan ekspresi yang tepat, sedangkan siswa yang lain yang tidak persentasi dapat memberikan komentar/sanggahan presentasi teman dengan santun.

    • Kegiatan Akhir
  • Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
  • LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun