Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Bodyguard Cinta

4 Januari 2023   04:37 Diperbarui: 4 Januari 2023   05:37 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku cari seseorang yang penting, melihat kamu aku jadi teringat kepadanya. Untuk itu bolehkah aku menjadi Bodyguard-mu. Kamu pasti membutuhkannya, kamu nggak perlu kuatir. Aku tak membutuhkan bayaran." Fairuz berkata dengan nada serius.

"Apa Mas yakin dengan ucapan tadi?"

"Ya, saya berkata jujur. Saya hanya ingin kamu baik-baik saja."

"Oke, kalau begitu Mas besok bisa datang ke sini. Pada jam 7 pagi."

**

Alih-alih menjadi Bodyguard, Fairuz justru menikmati perannya sebagai kawan paling dekat.  Selain Anita cantik, keramahannya mampu membuat hatinya gugup. Pria itu hampir lupa alasan dia berada di kota ini. 

Getar cinta mulai tumbuh sedikit demi sedikit sepanjang pertemuan. Toko bunga menjadi tempat kenangan jika nantinya mereka kembali membungkus cerita.

"Diminum, Mas. Kopinya." Gadis itu menaruh segelas kopi di meja pengunjung.

Anita rikuh sebenarnya. Seharian ini toko sepi tanpa pengunjung. Berdua saja membuat dirinya salah tingkah.

Fairuz menjadi seperti patung berdiri di teras toko layaknya seorang satpam. Pria itu juga menyadari adanya dirinya di sini. Wanita di hadapannya seolah butuh teman mengobrol.

"Kapan kau akan kembali ke Jakarta?" Tanya Fairuz segera membuka pembahasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun