Mohon tunggu...
Galeri Cerita Ani Wijaya
Galeri Cerita Ani Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - The taste of arts and write

Kisah cinta umpama sebuah buku. Kau tetap akan membaca selembar demi selembar meskipun telah tahu akhir ceritanya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersemi Cinta di Musim Gugur

19 Februari 2016   15:06 Diperbarui: 19 Februari 2016   15:27 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namun, tulisan di secarik kertas, hasil pemeriksaan lab. Mengubah takdir Elm untuk bersanding bersama Berry. Memaksa kisah manis dan cerita cinta mereka berakhir sebelum dimulai. Sebuah pernyataan tertulis, bahwa Elm positif menderita kelainan jantung.

Elm memutuskan untuk tak pernah lagi menemui Berry. Biarlah kekasihnya mengecap kebahagiaan, bersama seseorang yang mampu menjaga dan mendampingi Berry.  Meskipun itu berarti ia akan ‘mati, sebelum ajal benar-benar menjemput.

Elm menghabiskan sisa hidup bersama hamparan semak cranberry. Merawat dan menjaga mereka sepenuh hati. Untuk mengenang dan mengobati kerinduan pada sang gadis cantik pujaan. Mencintai  dan selalu mencintai Berry, dari kejauhan.

***

Tak terasa belasan musim gugur berlalu. Seandainya mereka, saat itu memutuskan untuk saling menemukan.

###

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun