dan ketidak adilan
adalah pilar–pilar peradaban
yang hanya akan                                                   Â
saling mengokohkan, kuat
ketika simpul salam berkait erat
Â
BRAAAKKK!!!
Belum lagi dr. Jalal berhasil bangkit, ketika daun pintu yang didobrak dari luar menghantamnya, membuat tubuhnya kembali terjengkang. Bersamaan dengan itu, serombongan manusia menyerbu ke dalam dengan amat sigap, yang langsung mengepung dr. Jalal.
Hampir saja Rhein menjerit ketika dia mengenali beberapa sosok yang baru masuk itu.
Ran? Nina? Ternyata mereka benar-benar nyata!
Dan ketika sesosok tubuh kembali masuk dan berlari menghampirinya, Rhein tak kuasa menahan gejolak perasaannya. Tubuhnya gemetar dan terhuyung ke belakang.