Namun masih relevankah logika umum itu pada Era Informasi ini? Masihkah kita berani berbicara tentang kursi yang harus dibuat siswa dengan khidmatnya, sementara pada saat yang sama betapa sering siswa melihat rekan sebayanya, yang jelas-jelas telah memiliki atah kursi warisan keluarga tanpa perlu berlelah-lelah membuat kursi sendiri?
Atau saat kita dengan Pe-Denya berbicara bahwa pendidikan mutlak penting demi hidup yang lebih baik, yang seringkali lebih bermakna sebagai finansial yang lebih baik, tanpa di duga... (Bersambung).
Â
(Tulisan ini merupakan pendapat pribadi, dengan tidak bermaksud mendiskreditkan pihak lain, baik perorangan maupun kelembagaan/badan hukum).
Â
Secangkir Kopi Refleksi tentang Pendidikan, Kompasiana-2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H