Jenis Beban Kerja.
Setiap pekerjaan mempunyai suatu kesulitan dan tantangannya masing-masing baik internal maupun eksternal. Ada dua jenis beban kerja yang biasanya sering dirasakan oleh seorang karyawan diantara-Nya sebagai berikut :
- Beban Kerja Fisik.
Pada jenis beban kerja satu ini seorang karyawan akan merasa tidak sanggup melakukan tugasnya yang berhubungan dengan fisik. Yang dimana melibatkan pekerjaan yang memerlukan efektivitas fisik, misalnya seniman, pekerja kontruksi dan operator mesin. Dengan demikian, beban kerja adalah salah satu ketidakmampuan karyawan menjalani tugasnya yang akan berakibat juga pada kondisi fisik mereka.
2. Beban Kerja Mental.
Beban kerja mental ditunjukkan melalui pencapaian hasil kerja karyawan, serta tingkat keahlian yang dimiliki dalam melakukan pekerjaannya. Merupakan beban yang direncanakan melalui aktivitas mental, seperti pemberian informasi, pengambilan keputusan, dan komunikasi.
Adapun jenis lain dari Beban Kerja sebagai berikut :
- Beban Administratif Memerlukan suatu keterampilan dalam pengelolaan data dan administratif.
- Beban Kuantitatif timbul sebagai akibat dari tugas yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
- Beban kualitatif merupakan beban yang ditegaskan karena kinerja yang tidak menguntungkan atau tidak menggunakan keterampilan karyawan.
Â
Â
Indikator Beban Kerja.
      Indikator beban kerja adalah penyebab karyawan mengalami stres karena tidak sanggup melakukan tugasnya. Menurut Munandar (2001), dua aspek yang termasuk ke dalam indikator beban kerja adalah sebagai berikut.
1. Tuntutan Tugas
Ketika karyawan mendapatkan tuntutan tugas yang banyak, sementara sering menjalani jam kerja malam, sering kali akan mengakibatkan para pegawai menjadi kelelahan. Sementara itu, tuntutan kerja banyak namun deadline yang diberikan sangat singkat, dapat memengaruhi tingkat kinerja bagi seorang karyawan.