Mohon tunggu...
Ahmad Dani
Ahmad Dani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Teknologi Digital

Saya seorang mahasiswa tingkat akhir, hobby saya di bidang photography

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Pengaruh Hubungan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Dinas Perumahan Dan Pemukiman Daerah Provinsi Jawa Barat

24 Juni 2024   10:25 Diperbarui: 24 Juni 2024   10:25 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jenis-Jenis Kinerja Karyawan.

Terdapat beberapa jenis kinerja karyawan yang dapat diukur dan dianalisis, di antaranya:

a. Kinerja Kuantitatif

Kinerja kuantitatif adalah jenis kinerja karyawan yang dapat diukur dengan data dan angka, seperti jumlah produk yang dihasilkan, jumlah penjualan, atau target yang telah ditetapkan. Kinerja kuantitatif sangat penting bagi perusahaan karena dapat memberikan gambaran mengenai sejauh mana karyawan mampu mencapai target yang telah ditentukan.

Contoh : Seorang karyawan berhasil memproduksi 100 unit produk dalam satu bulan, sementara target yang telah ditetapkan oleh perusahaan adalah 90 unit produk.

b. Kinerja Kualitatif

Kinerja Kualitatif adalah jenis kinerja karyawan yang diukur berdasarkan kualitas hasil kerja yang dihasilkan, seperti kepuasan pelanggan, kualitas produk, atau inovasi yang telah dilakukan. Kinerja kualitatif sangat penting bagi perusahaan karena dapat memberikan gambaran mengenai sejauh mana karyawan mampu memberikan nilai tambah pada produk atau layanan yang diberikan.

Contoh : Seorang karyawan berhasil meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sehingga mendapatkan pujian dari pelanggan dan menerima banyak pesanan baru. 
 

  •  
  • Mengukur Kinerja Karyawan.

    Pengukuran kinerja menurut Simamora (2004:50) adalah suatu alat manajemen adalah suatu alat manajemen untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Menurut Dharma (2004:355) pengukuran kinerja harus mempertimbangkan hal-hal berikut :

    • Kuantitas hasil kerja, yaitu meliputi jumlah produksi kegiatan yang dihasilkan.
    • Kualitas hasil kerja, yaitu meliputi kesesuaian produksi kegiatan dengan acuan ketentuan yang berlaku sebagai standar proses pelaksanaan kegiatan maupun rencana organisasi.
    • Ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan, yaitu pemenuhan kesesuaian waktu yang dibutuhkan atau diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan. Pendapat lain dikemukakan oleh Bernardin dan Russel (1993:383), ia mengajukan enam kriteria primer yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja, yaitu :
    • Kualitas (Quality), merupakan tingkat sejauh mana proses atau hasil pelaksanaan kegiatan mendekati kesempurnaan atau mendekati tujuan yang diharapkan.
    • Kuantitas (Quantity), merupakan jumlah yang dihasilkan.
    • Ketepatan Waktu (Timeliness), merupakan tingkat sejauh mana suatu kegiatan diselesaikan pada waktu yang dikehendaki dengan memperhatikan koordinasi output lain serta waktu yang tersedia untuk kegiatan lain.
    • Efektivitas biaya (cost effectiveness), yaitu tingkat sejauh mana penerapan sumber daya manusia, keuangan, teknologi, material dimaksimalkan untuk mencapai hasil tertinggi atau pengurangan kerugian dari setiap unit penggunaan sumber daya.
    • Kebutuhan akan pengawasan (Need for supervisor), merupakan tingkat sejauh mana seseorang pekerja dapat melaksanakan fungsi suatu pekerjaan tanpa memedulikan pengawasan seorang supervisor untuk mencegah tindakan yang kurang diinginkan.
    • Interpersonal impact, merupakan tingkat sejauh mana karyawan memelihara harga diri, nama baik dan kerja sama di antara rekan kerja dan bawahan.
  • Selanjutnya Mathis & Jackson (2002:78) menetapkan lima standar utama dalam melakukan penilaian kinerja, yaitu :

    • Kuantitas output.
    • Kualitas output.
    • Jangka panjang.
    • Kehadiran di tempat kerja.
    • Sikap kooperatif
  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    17. 17
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
  • LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun