Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Semangkuk Kebahagiaan: Cerita di Balik Bubur Hangat

11 Oktober 2024   13:29 Diperbarui: 11 Oktober 2024   13:29 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/iralim*

b. Pencucian Beras

Sebelum dimasak, beras biasanya dicuci untuk menghilangkan kotoran dan pati berlebih. Ini membantu mencegah bubur menjadi terlalu lengket dan meningkatkan kualitas tekstur.

c. Perebusan

Beras yang telah dicuci dimasukkan ke dalam panci berisi air yang cukup banyak. Proses perebusan dilakukan dengan api sedang hingga besar. Saat memasak, penting untuk terus mengaduk agar beras tidak lengket di dasar panci. Perebusan berlangsung dalam waktu yang relatif lama---biasanya antara 30 menit hingga satu jam---tergantung pada jenis beras yang digunakan dan tingkat kelembutan yang diinginkan.

d. Penghilangan Kulit Ari

Selama proses perebusan, lapisan kulit ari (kulit luar) yang melapisi butiran beras akan mulai luruh. Ketika beras dimasak dalam jumlah air yang banyak, butiran beras akan pecah dan terurai, menciptakan adonan bubur yang halus. Kulit ari yang hilang membuat bubur menjadi lebih lembut dan berwarna putih bersih.

2. Variasi dan Penyajian

Meskipun dasar pembuatan bubur kanji tetap sama, variasi resep dan bahan yang digunakan bisa sangat beragam, menghasilkan berbagai jenis bubur yang berbeda. Misalnya:

a. Bubur Ayam

Dikenal dengan tambahan suwiran ayam, kaldu, dan berbagai bumbu yang memberi rasa.

b. Bubur Ikan

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun