2) Santan
Santan memberikan rasa gurih dan kekayaan pada bubur kacang hijau. Santan terbuat dari kelapa yang diparut dan diperas, menghasilkan cairan kental yang kaya lemak. Penambahan santan menjadikan bubur ini lebih lezat dan memberi nuansa khas kuliner Indonesia.
3) Gula Aren atau Gula Tebu
Gula aren (gula kelapa) atau gula tebu digunakan untuk memberikan rasa manis pada bubur kacang hijau. Gula aren memberikan rasa karamel yang lebih dalam dan alami dibandingkan gula biasa, serta menambah keunikan cita rasa bubur.
b. Proses Pembuatan
1) Persiapan Kacang Hijau
Kacang hijau biasanya direndam selama beberapa jam atau semalaman untuk mempercepat proses memasak. Setelah itu, kacang hijau dicuci bersih dan dimasak dengan air hingga lunak.
2) Memasak
Kacang hijau yang telah lunak akan dihancurkan atau dihaluskan sesuai keinginan. Kemudian, tambahkan gula aren atau gula tebu serta santan ke dalam panci. Semua bahan dicampurkan dan dimasak kembali hingga mendidih, sambil diaduk agar tidak gosong.
3) Penyajian
Bubur kacang hijau biasanya disajikan hangat, tetapi juga dapat dinikmati dingin. Hidangan ini sering kali dihias dengan tambahan bahan lain seperti kelapa parut, daun pandan, atau irisan buah untuk menambah variasi dan estetika.