Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Real Food: Kembali ke Akar, Menuju Kesehatan yang Lebih Alami

5 Oktober 2024   06:40 Diperbarui: 5 Oktober 2024   06:49 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Mengembangkan Rasa Tanggung Jawab

Mengajak anak-anak untuk mencuci sayuran atau membantu dalam menghias makanan memberikan mereka rasa tanggung jawab atas makanan yang mereka bantu siapkan. Saat anak-anak ikut berpartisipasi dalam proses ini, mereka merasakan kepuasan dari keterlibatan langsung, sehingga lebih mungkin untuk menikmati hasil akhir makanan yang mereka bantu buat. Ini juga memberikan mereka pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya persiapan makanan yang bersih dan sehat.

c. Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu terhadap Makanan Baru

Proses pemilihan, pencucian, dan menghias makanan membantu anak-anak terbuka terhadap mencoba bahan makanan yang mungkin belum pernah mereka konsumsi sebelumnya. Saat mereka ikut serta dalam menghias makanan, seperti menghias salad dengan berbagai warna buah-buahan atau menata sayuran dalam bentuk yang menarik, makanan tersebut menjadi lebih menggugah selera di mata mereka. Pengalaman visual ini juga membantu mereka mengatasi ketakutan atau rasa enggan untuk mencoba makanan baru.

d. Membangun Hubungan Positif dengan Makanan

Ketika anak-anak terlibat dalam proses menyiapkan makanan, mereka mulai mengasosiasikan makanan sehat dengan aktivitas yang menyenangkan. Hal ini membantu mereka mengembangkan hubungan positif dengan makanan dan pola makan yang sehat, berbeda dengan makanan olahan yang sering kali dikaitkan dengan kenyamanan cepat. Mengajak anak-anak menghias makanan dengan bentuk-bentuk kreatif, seperti membuat wajah dari potongan buah atau menyusun sayuran menjadi pola yang menarik, juga membuat pengalaman makan lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

e. Meningkatkan Keterampilan Hidup

Selain menumbuhkan minat terhadap makanan sehat, melibatkan anak-anak dalam memilih dan menyiapkan makanan juga membantu mereka mengembangkan keterampilan hidup yang penting. Mereka belajar tentang sumber makanan, cara memasaknya, serta pentingnya kebersihan dan keamanan makanan. Keterampilan ini akan bermanfaat sepanjang hidup mereka dan memberi mereka pengetahuan dasar untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat di masa depan.

f. Mempererat Hubungan Keluarga

Menghabiskan waktu bersama anak-anak di dapur atau di pasar juga merupakan cara yang baik untuk mempererat hubungan keluarga. Aktivitas ini menciptakan momen berharga di mana orang tua dan anak-anak dapat berinteraksi, bekerja sama, dan belajar bersama. Melalui proses ini, anak-anak juga dapat belajar dari orang tua tentang pentingnya nutrisi dan gaya hidup sehat, yang pada akhirnya akan membentuk pola makan yang lebih baik.

Dengan mengajak anak-anak untuk aktif dalam memilih dan menyiapkan makanan, orang tua tidak hanya menanamkan kebiasaan makan yang sehat, tetapi juga membantu anak-anak mengembangkan sikap positif terhadap makanan, keterampilan hidup, dan ikatan keluarga yang lebih erat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun