a. Bos taurus
Bos taurus dikenal sebagai sapi Eropa, yang telah lama didomestikasi dan tersebar luas di wilayah Eropa, Amerika, dan sebagian Asia. Sapi jenis ini umumnya memiliki ciri fisik yang lebih besar dan cenderung lebih tahan terhadap iklim dingin.
b. Bos indicus
Bos indicus, atau zebu, adalah jenis sapi yang banyak ditemukan di Asia Selatan dan Afrika. Zebu dikenal dengan punuknya yang khas dan kulit yang longgar, serta lebih tahan terhadap kondisi panas dan iklim tropis.
c. Bos primigenius
Bos primigenius, atau aurochs, adalah nenek moyang liar dari sapi domestik modern. Aurochs memiliki ukuran tubuh yang besar dan telah punah di Eropa sejak tahun 1627.
2. Perkembangan Pandangan Ilmiah
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ilmuwan mulai mengkaji ulang hubungan antara ketiga jenis sapi ini. Berdasarkan bukti genetik dan morfologis, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa Bos taurus dan Bos indicus seharusnya diklasifikasikan sebagai subspesies dalam satu spesies yang sama.
a. Penggabungan Spesies
Para ilmuwan mengusulkan bahwa Bos taurus dan Bos indicus adalah subspesies dari spesies yang sama karena adanya kemampuan untuk kawin silang dan menghasilkan keturunan yang fertil. Kedua jenis sapi ini memiliki banyak kesamaan genetik yang signifikan, meskipun ada perbedaan dalam adaptasi lingkungan.
b. Klasifikasi Aurochs