Digunakan sebagai pupuk organik dalam pertanian, karena kaya akan nutrien yang diperlukan untuk kesuburan tanah.
Peternakan sapi dapat dilakukan dengan berbagai sistem yang disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan, kondisi lingkungan, dan sumber daya yang tersedia. Secara umum, sistem peternakan sapi dibagi menjadi:
1. Peternakan Ekstensif
a. Metode
Pada sistem ini, sapi dibiarkan berkeliaran di lahan penggembalaan. Sapi mencari makan sendiri di padang rumput atau lahan terbuka yang luas.
b. Keuntungan
Biaya pakan lebih rendah karena sapi memakan rumput yang tumbuh secara alami. Sistem ini juga memungkinkan sapi untuk bergerak bebas, yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan.
c. Kendala
Memerlukan lahan yang luas dan tidak cocok untuk daerah dengan sumber daya lahan yang terbatas. Risiko penyakit dan pemangsa juga lebih tinggi.
2. Peternakan Intensif
a. Metode