"Iya juga sih."
"Kita jalan ke stasiun, bertukar nomor, menunggu kereta pertama di peron, bercerita lagi. Lalu kereta datang. Kita naik, duduk di kursi, cerita lagi, dan sejenak tertidur. Aku turun duluan. Lalu kita tidak pernah berbincang atau bertemu."
"Dan kita bertemu lagi. Lalu, kita memutuskan menikah."
"Ya. Tujuh bulan lalu setelah hampir tujuh tahun tak bertemu dan kita memutuskan menikah. Aneh kan?"
"Iya juga sih. Seperti di film."
"Hu-um. Kamu tidak mengantuk?"
"Ngomong-ngomong, kenapa saat itu kamu tidak menghubungiku?"
"Kamu juga. Kenapa enggak?"
"Hmmm. Mungkin aku tidak terlalu berani."
"Aku juga."
"Tapi kita bertemu lagi."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!