"Yaa.... aku mukul helm kamu tadi karena pas aku dilatih motor ama sepupu aku dulu, aku juga digituin. Maaf ya kalo kesannya kasar."
"Gapapa kok. Aku seneng. Aku udah bisa pake motor."
Lalu suasana kembali tenang....
"Makasih ya Ndi."
"Sama-sama."
Malam itu kembali angin membawa kita ke dalam kedamaian pertemanan yang indah. Lantunan irama musik yang berganti-ganti seiring laju kita yang pindah dari tempat satu ke tempat lain, menyusuri jalan luas satu dan yang lain, tak terasa kita pun sudah mengitari hampir setengah kota ini.
Kau resmi sudah bisa bawa motor sendiri.
***
"Kamu udah mau pulang?" katamu menyapa saat kita di depan kostmu.
"Iya. Udah malam. Besok harus masuk pagi."
"Jalan kaki?"