Aku kaget. "Hah? Kamu punya penyakit pembuluh darah?"
"Iya. Nih liat."
Aku baru percaya hal itu saat benar-benar melihat langsung bekas operasi di telapak kakimu itu. Walaupun secara keseluruhan kakimu masih indah. Aku tahu rasanya punya penyakit yang sisanya berbekas seperti itu.
Aku kemudian berusaha mencari solusi.
"Mmm.... Gini aja."
Kau menoleh menatapku.
"Ini kan udah Maghrib tuh."
"Kita salat dulu, nanti abis ini aku ajarin deh kamu bawa motornya. Biar bisa bawa pulang sendiri nanti."
"Beneran? Tapi aku masih takut."
"Udah gapapa. Kamu percaya aja sama aku. Bisa?"
"Oh ya udah deh gapapa. Bisa." Akhirnya kamu mulai tersenyum lagi.