"Enggak, Bang. Astaga, udah aku anggap kek kakakku sendiri,"
"Yakin cuma kakak?"
"Yes, no more!"
"Who is he? Cowok yang dulu samamu pas kita jumpa di HG?" tebakmu dengan penuh curiga.
"No, bukan dia. Aku udah nggak ada hubungan samanya, Bang. Aku..." lagi-lagi aku belum selesai bicara dan kamu pun menyela.
"Apa?"
"Aku nggak mau bahas dia lagi, cukup."
"Why?"
"I've told you, right?"
"Oke, sorry! But, siapa cowok yang lagi dekat samamu sekarang? Aku tanya begini cuma pengen mastiin aja, kau nggak akan jadi cewek yang banyak beban pikiran lagi. Nggak relanya aku kalau kau harus kebebani hal yang sampah kek waktu kau samaku dulu, that's why, i want to know. Who's he?"
"Ada, Bang. Ada lah pokoknya dan aku jamin, dia nggak sebrengsek bayanganmu. Tenang, aku aman kok samanya."