Mohon tunggu...
afiffadhilah
afiffadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bola

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Penguatan kelembagaan Rukun Tetangga dan Rukun Kampung (RT/RW)

30 Desember 2024   18:49 Diperbarui: 30 Desember 2024   18:52 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

HASIL DAN PEMBAHASAN 

 

Penguatan Kelembagaan RT/RW

Dalam penelitian ini, penulis menyoroti penguatan kelembagaan RT/RW dilihat dari sumber daya manusia, organisasi, dan jaringan kerja sesuai dengan teori D. Edge dalam Mutiarin (2014). Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Sumber Daya Manusia

Dalam penguatan kelembagaan RT/RW diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang handal sebagai pelaksana penguatan kelembagaan, karena SDM memegang peran penting dalam suatu organisasi.

 

1. Pemilihan/rekrutmen RT/RW 

Pemilihan/rekrutmen merupakan suatu proses mendapatkan dan menarik pelamar yang dianggap mampu untuk suatu pekerjaan.

Proses rekrutmen RT/RW melalui musyawarah dan mufakat warga dan hasilnya akan ditetapkan melalui surat keputusan Lurah setelah mendapatkan pengesahan Camat atas nama Walikota.

Pekerjaan menjadi pengurus RT/RW merupakan pekerjaan sosial/pengabdian, yang pada sebagian orang kurang menarik. Banyak masyarakat beranggapan bahwa menjadi pengurus RT/RW akan membuat mereka sibuk dan menghabiskan banyak waktu, karena bayaran yang diterima tidak sesuai dengan apa yang sudah mereka kerjakan. Oleh karena itu setiap periode kepengurusan RT/RW berakhir akan sulit untuk mencari penggantinya. Sehingga tidak jarang dijumpai pengurus RT/RW yang terpilih orangnya itu-itu saja. Padahal berdasarkan Perwako masa kepengurusan RT/RW itu hanya dua periode saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun