Alina mengangguk dan kembali memeluk ayahnya dengan erat. "Sembuh bersama Alina ya, Ayah."
Tidak ada percakapan yang terjalin setelah itu. Mereka hanyut dalam pelukan, sembari menumpahkan segala rasa yang selama ini tertahankan lewat tangisan. Ayah Alina kini telah kembali. Senyumannya bisa Alina lihat secara langsung saat ini. Tidak ada perasaan yang bisa menyangkal, sosok ayah memang sangat berharga buat Alina. Begitupun sebaliknya, Alina adalah sosok berharga untuk ayahnya dan juga Mochi pastinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H