Renjana pun memeluk Oma nya dengan erat, saat ini Renjana hanya punya Oma yang sayang sama Renjana.
Malamnya jam 11.00
Renjana terbangun karena merasa lapar setelah menangis beberapa jam, Renjana pun kebawah untuk mengambil roti.
"Oma, kok oma belum tidur, oma minum obat apa?"
Oma kaget atas kehadiran renjana.
"Eh nak kamu mau apa? Oh jni cuman obat pusing kok."
"Aku mau ngambil roti hehe lapar, oma sakit apa? Oma jangan sakit."
Dengan gelagat yang mencurigakan Omanya menjawab "Oma cuman pusing biasa kok sayang. Sudah selasai makan langsung tidur ya nak besok kan hatus sekolah."
"Siap komandan."
Keesokan harinya renjana pergi sekolah seperti biasa. Renjana memulai harinya dengan ceria, Renjana tidak merasa sedih lagi karena Renjana masih mempunyai Oma yang sayang sekali sama Renjana.
"Assalamualaikum oma, Renjana pulang."