2. Â Â Â Sistem penjaminan bagi penyelesaian kerugian akibat kecelakaan lalu lintas.
3. Â Â Â Pendidikan keselamatan yang terarah dan penegakan hukum yang berefek jera.
4. Â Â Â Penyediaan pendanaan yang berkelanjutan guna peningkatan keselamatan jalan.
5. Â Â Â Pemberian hak mengemudi secara ketat.
6. Â Â Â Penyelenggaraan kelembagaan keselamatan jalan yang efektif yang didukung oleh sistem informasi yang akurat.
7. Â Â Â Penyediaan sarana dan prasarana lalu lintas jalan yang memenuhi standar kelaikan keselamatan.
      Strategi yang diambil Polri dalam penerapan kebijakan ini adalah:
1. Â Â Penyelarasan arah dan komitmen penyelenggaraan keselamatan jalan oleh Kepolisian Negara RI melalui penerapan prinsip orkestra yang bersinergis dengan lima pilar secara inklusif;
2. Â Â Penyelenggaraan keselamatan jalan menggunakan urutan berpikir sebagai berikut:
a. Â Â Melakukan upaya pencegahan kecelakaan semaksimal mungkin yang melibatkan semua pemangku kepentingan sesuai dengan perannya;
b. Â Â Melakukan upaya pencegahan luka apabila terjadi kecelakaan;