Mohon tunggu...
ADHERI ZULFIKRISH
ADHERI ZULFIKRISH Mohon Tunggu... Pengacara - Advocate , Pengacara, Konsultan Kekayaan Intelektual, MHS S2 MAP UnBraw

Lahir di medan , 1975, Pekerjaan Advokat, Pengacara , Konsultan Kekayaan Intelektual, Aktivis Kepemudaan di KNPI terakhir sebagai Wakil Ketua Umum. Pernah menjadi Caleg DPR RI Dapil 3 SUMUT dari Partai GOLKAR.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kekacauan Ber-KNPI

6 November 2021   13:52 Diperbarui: 6 November 2021   14:02 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan tetap eksistensinya Ketua Umum KNPI bung Haris Pertama yang tidak mampu digoyahkan dengan mudah, bung Haris Pertama terus menerus melakukan kegiatan organisasi yang berskala Nasional dan mewah serta dihadiri oleh mantan-mantan Ketua Umum yang notabene membuat gusar kubu seolah-olah KNPI, dan mampu menarik hasil-hasil musda Bersama KNPI ditingkat provinsi mengambil SK Kepengurusannya kepada Ketua Umum KNPI Bung Haris Pertama.

Bung Haris Pertama adalah yang pertama kali serta satu-satunya saat ini Ketua Umum KNPI yang berhasil membuktikan tidak melakukan kutipan uang kepada peserta MUSDA KNPI sebagaimana budaya SETORAN dari KNPI ditingkat KNPI Provinsi maupun Kabupaten Kota selama ini sehingga Perubahan Budaya Organisasi yang dilakukan oleh bung Haris Pertama  mematikan BUDAYA ORGANISASI TRANSAKSIONAL, dengan istilah yang disampaikannya secara tegas di kepengurusan DPP KNPI jangan ada yang cawe-cawe dalam setiap MUSDA KNPI baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota dan dipatuhi oelh seluruh unsur fungsionaris DPP KNPI.

Namun, didalam pola kepemimpinannya bung Haris Pertama tidak luput dari kecaman kritikan  dianggap terkesan Otoriter, dalam menjalankan organisasi berpola LSM, berperilaku menyerang invidu pengusaha tertentu untuk kepentingannya pribadi atau berdasarkan pesanan dari pihak tertentu, dan terjadi berbagai konflik internal yang meresufle kepengurusan tanpa melihat ADART dan tidak meberikan kesempatan pembelaan diri, melakukan pelanggaran ADART dengan banyaknya jumlah Wakil Ketua Umum dan Koordinator Bidang yang tidak diatur didalam ADART serta menjadikan KNPI sebagai OKP kesekian.

Akhirnya perjuangan Ketua Umum KNPI bung Haris Pertama membuahkan hasil yang signifikan dimana Ketua Umum KNPI bung Haris Pertama membuka secara lebar kran organisasi di Rapat Paripurna Nasional (RAPIMPURNAS) ke XVI KNPI untuk menyatukan OKP dalam satu kongres yakni Kongres Pemuda / KNPI ke XVI hanya di adakan oleh Ketua Umum KNPI bung Haris Pertama sehingga lahirlah Deklarasi Pernyataan Sikap seluruh OKP Tingkat Nasional hanya menghadiri dan mengakui Ketua Umum KNPI adalah bung Haris Pertama dan dengan berhasilnya Ketua Umum KNPI ke XV bung Haris Pertama menyatukan KNPI dalam KONGRES PEMUDA/KNPI ke XVI akan datang dalam kongres yang diadakan oleh Ketua Umum KNPI bung Haris Pertama maka berakhirlah KONFLIK DUNIA KEPEMUDAAN sembari menyatakan dirinya TIDAK AKAN MAJU lagi sebagai Ketua Umum KNPI dan meregenerisasikan ke Pemuda Indonesia lainnya untuk menjadi Ketua Umum KNPI.

Namun pertanyaan besarnya bagaimanakah akhir dari kemelut di KNPI ini ?, belum dapat dijawab 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun