Dengan tetap eksistensinya Ketua Umum KNPI bung Haris Pertama yang tidak mampu digoyahkan dengan mudah, bung Haris Pertama terus menerus melakukan kegiatan organisasi yang berskala Nasional dan mewah serta dihadiri oleh mantan-mantan Ketua Umum yang notabene membuat gusar kubu seolah-olah KNPI, dan mampu menarik hasil-hasil musda Bersama KNPI ditingkat provinsi mengambil SK Kepengurusannya kepada Ketua Umum KNPI Bung Haris Pertama.
Bung Haris Pertama adalah yang pertama kali serta satu-satunya saat ini Ketua Umum KNPI yang berhasil membuktikan tidak melakukan kutipan uang kepada peserta MUSDA KNPI sebagaimana budaya SETORAN dari KNPI ditingkat KNPI Provinsi maupun Kabupaten Kota selama ini sehingga Perubahan Budaya Organisasi yang dilakukan oleh bung Haris Pertama  mematikan BUDAYA ORGANISASI TRANSAKSIONAL, dengan istilah yang disampaikannya secara tegas di kepengurusan DPP KNPI jangan ada yang cawe-cawe dalam setiap MUSDA KNPI baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota dan dipatuhi oelh seluruh unsur fungsionaris DPP KNPI.
Namun, didalam pola kepemimpinannya bung Haris Pertama tidak luput dari kecaman kritikan  dianggap terkesan Otoriter, dalam menjalankan organisasi berpola LSM, berperilaku menyerang invidu pengusaha tertentu untuk kepentingannya pribadi atau berdasarkan pesanan dari pihak tertentu, dan terjadi berbagai konflik internal yang meresufle kepengurusan tanpa melihat ADART dan tidak meberikan kesempatan pembelaan diri, melakukan pelanggaran ADART dengan banyaknya jumlah Wakil Ketua Umum dan Koordinator Bidang yang tidak diatur didalam ADART serta menjadikan KNPI sebagai OKP kesekian.
Akhirnya perjuangan Ketua Umum KNPI bung Haris Pertama membuahkan hasil yang signifikan dimana Ketua Umum KNPI bung Haris Pertama membuka secara lebar kran organisasi di Rapat Paripurna Nasional (RAPIMPURNAS) ke XVI KNPI untuk menyatukan OKP dalam satu kongres yakni Kongres Pemuda / KNPI ke XVI hanya di adakan oleh Ketua Umum KNPI bung Haris Pertama sehingga lahirlah Deklarasi Pernyataan Sikap seluruh OKP Tingkat Nasional hanya menghadiri dan mengakui Ketua Umum KNPI adalah bung Haris Pertama dan dengan berhasilnya Ketua Umum KNPI ke XV bung Haris Pertama menyatukan KNPI dalam KONGRES PEMUDA/KNPI ke XVI akan datang dalam kongres yang diadakan oleh Ketua Umum KNPI bung Haris Pertama maka berakhirlah KONFLIK DUNIA KEPEMUDAAN sembari menyatakan dirinya TIDAK AKAN MAJU lagi sebagai Ketua Umum KNPI dan meregenerisasikan ke Pemuda Indonesia lainnya untuk menjadi Ketua Umum KNPI.
Namun pertanyaan besarnya bagaimanakah akhir dari kemelut di KNPI ini ?, belum dapat dijawabÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H