Mohon tunggu...
Adham T. Fusama
Adham T. Fusama Mohon Tunggu... lainnya -

Penulis Dead Smokers Club

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpi Indah

8 Mei 2012   06:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:33 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sis terkejut mendengar suara anak bungsunya. Ia pikir ia bermimpi.

“D-Diah…” suara seraknya nyaris tercekat di tengah tenggorokan.

Putri bungsunya melepaskan koper yang ia tenteng. Dia tak percaya melihat ada bendera kuning di depan pintu rumahnya.

“Diah…” Sis bangkit menyongsong putrinya.

“I-Ibu? Ibu mana?” tanyanya, dengan suara bergetar.

“Ibu sudah tenang, nak. Ibu sudah tenang.”

Tangis Diah pecah hanya diinterupsi oleh keterkejutan singkat. Diah menangis penuh sesal di pelukan ayahnya. Jutaan kata maaf yang ia ucapkan pun takkan dapat membawa nyawa ibunya kembali ke dunia.

Namun tak mengapa. Tak ada yang perlu disesalkan. Tak ada yang perlu disalahkan. Ningsih mimpi indah kemarin malam. Sangat indah hingga ia tersenyum bahkan di akhir hayatnya.

“… Aku mimpi indah tadi malam, Kang… Mimpi kita makan malam bersama lagi… Bersama anak-anak kita…”

***

A short story by Adham T. Fusama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun