"Loh? Emangnya si mbak ga buatkan bubur untuk bapak?", Hardi merasa heran
"Dibuatkan, hanya saja rasanya beda. Tak seperti rasa bubur buatanmu. Enak, sih, tapi seperti..ah entahlah, pokoknya beda dengan rasa bubur buatanmu"
Hardi hanya dapat terkekeh mendengar ucapan bapaknya itu.
"Iya, pak. Nanti kalau keadaan sudah membaik, aku buatkan bubur untuk bapak"
*****
2 tahun berikutnya.
Setelah dua tahun lamanya, Indonesia akhirnya memasuki fase post-pandemi. Mobilitas lambat laun kembali berjalan normal, bisa dikatakan bahwa situasi ini merupakan situasi new-normal. Hari ini, Hardi akan pulang ke rumahnya. Sangat bahagia rasanya kembali berjumpa dengan bapak setelah dua tahun tak bertemu dan hanya bertukar kabar melalui telepon.
Hardi hendak menghubungi bapaknya saat tiba-tiba sebuah panggilan masuk.
"Halo, pak? Baru aku mau telepon"
"Hardi, ini aku"
Lelaki itu mengernyitkan keningnya, sedikit terkejut dengan suara dari balik telepon itu.