Mohon tunggu...
Adelia Nuraini
Adelia Nuraini Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA

Menulis untuk bercerita dan menulis pemikiran

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kenangan

25 Februari 2022   21:17 Diperbarui: 25 Februari 2022   21:21 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"lalu bagaimana dengan perusahaan yang hamper bangkrut itu? Apakah ayah tidak memikirkan perusahaannya?" Tanya Yuda

"Tidak, Tuan Agus sangat berusaha agar perusahaan dapat keluar dari kebangkrutan, Tuan Agus sampai harus bermalam selama 3 hari di perusahaan, dan untunnya belian berhasil keluar dari kebangkrutan itu,dan 2 tahun kemudian anak keduanya lahir ke dunia," jelas Agus

"Apa maksudmu dengan surat yang ditinggalkan ayah?" Tanya Myra

"Sewaktu hari dimana kecelakaan terjadi, paginya Tuan Agus terlihat sangat pagi di perusahaan, beliau trelihat tenang sperti biasanya, dan saya baru pulang dari perusahaan cabang di bandung,saya langsung ke perusahaan ntuk emnyelesaikan tugas yang masih belum terselesaikan," ucap Julian kemudian berhenti bercerita dan mulai memainkan kukunya, "huhh, sampai siang hari, beliau mendapatkan panggilan dari pengadilan untuk sidang, dengan bergegas Tuan Agus menemui saya dan menyuruhku untuk menjaga perusahaan hingga dia kembali, saya tak menyangka itu percakapan saya dengan Tuan Agus, kejadian itu masih sangat terkenang di benakku," Ucap Julian

Melihat ayahnya seperti sedih, Jonathan berdiri dan menghampiri ayahnya dan mengusap bahunya, setelah mendapat penjelasan dari Julian, Myra dan Yuda jadi teringat kembali dengan sosokayahnya yang hanya mengisi separuh usia mereka.

"Setelah kejadian itu terjadi, berarti andalah yang menjalankan perusahaan ayah?" ucap Myra ragu

"Ya, akulah yang menjalankannya hingga tiba salah satu penerus Tuan Agus mampu menjadi pemilik perusahaan,Aku sudah lama mencari kedua anak Tuan Agus namun sewaktu saya kerumah ini, yang membuka pintu ini adalah sekelompok orang dari renternir. Aku masih mencari hingga akhirnya Jonahan menemukan Myra disekolah barunya," jelas Julian setelah tenang

"Jadi kalian sudah tahu surat dari ibuku?" Tanya Yuda

"Kami tidak tahu, kami hanya berfikir klian pasti akan kembali kerumah ini,jadi kami membereskan kembali rumah yang sudah diacak oleh para renternir itu,lihatlah banyak yang hilang dari rumah ini," ucap Julian

"Dan untungnya aku masih mengingat foto yang diberikan ayah padaku, jadi aku bisa memberi tahukkannya pada ayahku," ucap Jonathan tenang "dan untuk 2 kamar di lantai 2 dan kamar utama kami tidak pernah menempatinya, hanya membersihkannya setiap hari saja," lanjut jonathan

"Bisakah kami ke kamar dilantai 2 untuk mencari jawaban dari pesan ibuku?" Tanya Yuda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun