Tidak memihak atau memberikan perlakuan istimewa hanya karena hubungan pribadi.
Memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak merugikan orang lain.
Menerapkan prinsip keadilan dalam keluarga, komunitas, dan lingkungan kerja.
5. Membangun Kepemimpinan Diri yang Kuat
Kepemimpinan diri berarti kemampuan untuk mengelola diri secara efektif sebelum memimpin orang lain. Ki Ageng Suryomentaram mengajarkan bahwa seseorang yang berhasil memimpin dirinya akan memiliki kehidupan yang harmonis. Berikut langkah-langkah praktis untuk menerapkan kepemimpinan diri:
Menetapkan Tujuan Hidup yang Bermakna
Tujuan hidup yang jelas membantu seseorang tetap fokus dan tidak tergoda untuk melakukan korupsi. Praktiknya meliputi:Menentukan nilai-nilai yang ingin dipegang teguh, seperti kejujuran, keadilan, dan kesederhanaan.
Menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang yang sesuai dengan prinsip moral.
Disiplin dalam Menjalankan Tugas dan Kewajiban
Disiplin membantu menjaga komitmen terhadap nilai-nilai kebatinan. Cara menerapkannya: