Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif-interpretatif, di mana data diuraikan, diinterpretasi, dan dimaknai secara mendalam untuk menghasilkan pemahaman komprehensif tentang konsep kebatinan dan implikasinya.
Kerangka Teori
Konsep Kebatinan
Kebatinan dalam pemikiran Ki Ageng Suryomentaram merupakan proses penyadaran diri yang mendalam, suatu perjalanan spiritual untuk memahami hakikat diri dan hubungannya dengan realitas yang lebih luas. Konsep ini tidak sekadar ritual atau praktik keagamaan, melainkan sebuah metode sistematis untuk membentuk kesadaran kritis dan integritas personal.
Teori Transformasi Diri
Transformasi diri menurut Suryomentaram adalah proses berkelanjutan di mana individu secara sadar dan konsisten mengembangkan kemampuan introspeksi, mengendalikan ego, dan mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Hal ini mensyaratkan kemampuan untuk:
Mengenali pola pikir dan perilaku diri sendiri
Mengidentifikasi kecenderungan negatif
Melakukan koreksi dan perbaikan berkelanjutan
Mengembangkan kesadaran etis dan moral
Pembahasan