Mohon tunggu...
Acep Yayan XII MIPA 4
Acep Yayan XII MIPA 4 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Kelas 12 mipa 4

Gak ada

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Persahabatan Tanpa Persyaratan

25 Februari 2022   13:41 Diperbarui: 25 Februari 2022   13:51 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"makasih yaa" sambil sedikit tersenyum bersyukur aku mau gabung kelompok nya. Seneng sih dalam hati."ahh sikap bodoamat ayok kita hilangkan"

Jam ke delapan sampai akhir emang jam pelajaran pjok Untung makanan bekal habis tanpa sisa yang membuat saya tidak lapar di mapel terakhir

"cepat lakukan pemanasan, cepat cepat!!" guru olah raga huh. Bisa nyatei dikit napa. Semua murid hanya bisa menuruti perkataannya. Selesai pemanasan para siswa berkumpul sesuai kelompok nya. "bener, ada empat kelompok berarti ini mungkin latih tanding atau apalah" bisiku dalam hati.

Timku terdiri dari dua cowok empat cewek. Aku analisis cowok yang setim denganku agak lumayan dengan postur tubuh lumayan tinggi. Sedangkan, yang cewek nya.....? entahlah, semoga ajah bisa di andalkan. Kelompok atau tim aku kebagian tim kedua main setelah tim satu dan tiga selesai. Aku analisis sekarang lawan kita tim empat. Meraka memang unggul jumlah laki laki."bisa sih bisalah mengalahkan mereka".

Setelah sekian lama di suguhkan dengan pertandingan pertama dengan suasana sangat tidak seru sama sekali karena cuman pasing bola masuk pasing bola masuk. Ahh bosen banget...

Tim ke satu berhasil mengalahkan tim ke tiga dengan selisih poin sangat jauh 12-1. Dari awal memang aturan poin engga boleh lebih dari dua belas. Terus yang menang bakalan auto langsung masuk final lawan yang akan maen di game ke dua.

"lucky, ayokk". Vira narik tanganku cepat. Aku sontak kaget lagi analisis orang orang di kelas agar bisa paham betul mereka seperti apa dan juga jumlah kekuatan mereka seperti apa. Dan sepertinya"mereka lemah. Haha".

"ohh maap vir. Ayok". Seperti dugaan meraka memang engga terlalu unggul dalam kekuatan service passing maupun smash. Gampang sekali memenangkan game ini, man of the match mungkin aku. 12-3 gampang banget ya ampun. Mempunyai kemampuan lebih du antara cowok sebayaku memang kelebihan yang aku punya sejak dini.

 Dapet pujian lagi saka vira. Seneng banget temen pertama di sekolah ini. Temen? Mungkin, semoga aja dia nganggap aku temennya. Walaupun orang lain mikir kayak aku kayak napi yang baru kabur dari sel tahanan nya.

"Lucky, kamu jago banget maennya. Untung ada kamu terus gabung timku hehe".

Seneng banget dia kalau di liat liat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun