Mohon tunggu...
20_177_Martias Nur Khusnaini
20_177_Martias Nur Khusnaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Electronic Word of Mouth Terhadap Keputusan Berkunjung di Wisata Pedesaan Sumber Gempong Trawas

8 November 2023   00:32 Diperbarui: 8 November 2023   00:36 5881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hasan (2010) mengemukakan   bahwa word  of  mouth memiliki  fungsi.  Fungsi  yang pertama    adalah word    of    mouth sebagai sumber  informasi  yang  independen  dan  jujur, yang artinya ketika seorang datang dari teman itu lebih kredibel karena tidak ada keterkaitan dari orang tersebut dengan perusahaan produk tersebut. Fungsi  kedua  adalah word  of  mouth sebagai   sumber   yang sangat   kuat   karena memberikan  manfaat  kepada  yang  bertanya dengan memperoleh pengalaman   langsung melalui   pengalaman   teman (Darsana & Sudjana, 2022). Fungsi   ketiga adalah word of mouth bila disesuaikan dengan orang-orang yang tertarik didalamnya seseorang    tidak    akan    bergabung dengan percakapan,  kecuali  jika  mereka  tertarik pada topik yang disukainya. Fungsi keempat adalah word  of  mouth yang menghasilkan  informasi media informasi. Fungsi kelima yaitu word of mouth yang dapat  mulai  dari  satu  sumber tergantung   bagaimana   kekuatan   influencer dan jaringan sosial itu menyebar dengan cepat dan  secara  luas  kepada  orang  lain.Terakhir adalah   fungsi word   of   Mouth yang tidak dibatasi   oleh   ruang atau   kendala   lainnya, seperti  ikatan   sosial,   waktu,   keluarga   atau hambatan fisik lainnya. Keputusan Wisatawan Berkunjung Keputusan   wisatawan   berkunjung di-analogikan serupa dengan bentuk keputusan pembelian, hal ini dikarenakan dalam konteks pariwisata, memutuskan untuk membeli suatu produk wisata sama halnya dengan melakukan keputusan  berkunjung.

Indikator Electronic Word Of Mouth (e-WOM)

Widjaja (2016) memaparkan    bahwa word    of    mouth dapat    diukur    dengan menggunakan   beberapa   indikator. Pertama adalah Membicarakan,  yaitu kemauan  seseorang   untuk   membicarakan   hal-hal   positif tentang  kualitas  produk  kepada  orang lain. Kedua adalah Merekomendasikan,yaitu konsumen  menginginkan produk  yang  bisa memuaskan dan memiliki keunggulan dibandingkan   dengan   orang   lain,   sehingga bisa   direkomendasikan kepada orang   lain. Ketiga   adalah   Mendorong,   yaitu   dorongan terhadap  teman  atau  relasi  untuk  melakukan transaksi  atas  produk  dan  jasa.  Konsumen menginginkan timbal balik yang menarik pada  saat  mempengaruhi  orang  lain  untuk memakai    produk    atau    jasa    yang    telah diberitahukan.

Menurut (Goyette, 2014) untuk mengukur pengaruh electronic word of mouth menggunakan indikator sebagai berikut :

  • Intensity dalam electronic word of mouth yaitu seluruh pendapat atau komentar yang ditulis oleh konsumen pada sebuah media sosial. Indikator dari intensitas adalah sebagai berikut :

a. Frekuensi mengakses informasi dari media sosial

b. Frekuensi interaksi dengan pengguna media social

c. Banyaknya ulasan yang ditulis oleh pengguna media social

  • Isi, adalah isi informasi dari situs jejaring sosial berkaitan dengan produk dan jasa. Indikator dari konten meliputi:

a. Informasi pilihan produk

b. Informasi kualitas produk

c. Informasi mengenai harga yang ditawarkan

d. Informasi mengenai keamanan transaksi dan situs jejaring internet yang disediakan.

  • Pendapat Positif adalah pendapat positif konsumen mengenai produk, jasa dan brand. Pendapat Positif terjadi ketika berita baik testimoni dan dukungan yang dikehendaki oleh perusahaan. Valence of opinion meliputi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun