Menurut Kotler dan Armstrong (2016) rangkaian unsur -- unsur marketing mix atau elemen bauran pemasaran disebut sebagai 4P di antaranya yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion).
- Produk (Product)Â
Suatu program pemasaran yang efektif menggabungkan semua unsur bauran pemasaran menjadi suatu program terpadu yang ditujukan untuk mencapai tujuan pemasaran dengan memberikan nilai kepada pelanggan atau konsumen. Bauran pemasaran merupakan alat taktis bagi perusahaan untuk membangun posisi yang kuat di pasar sasaran.
- Harga (Price)Â
Sistem manajemen perusahaan menentukan harga dasar yang tepat untuk produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan atau pemasar dan harus menetapkan strategi untuk berbagai penurunan harga, pembayaran biaya, transportasi (pengiriman), dan berbagai variabel biaya terkait lainnya.
- Tempat (Place)
      Sebagaian besar produsen menggunakan perantara pemasaran untuk memasarkan produk, khususnya barang dengan cara membangun suatu saluran distribusi, yaitu sekelompok organisasi atau perusahaan yang saling tergantung dalam keterliatan mereka dalam proses yang memungkinkan suatu produk tersedia bagi pengguna atau konsumsi oleh konsumen.
- Promosi (Promotion)Â
      Pada dasarnya, periklanan adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran berarti kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi/meyakinkan pasar sasaran perusahaan dan produknya dan/atau mengingatkan mereka bahwa mereka siap untuk menerima, membeli dan setia pada produk tetap yang ditawarkan oleh perusahaan. dari perusahaan yang bersangkutan.
Berdasarkan teori-teori di atas, dapat disimpulkanbahwa bauran pemasaran adalah sekelompok komponen pemasaran yang terdiri dari 4P: product,price,place dan promotion yang saling terkait dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen serta pencapaian tujuan bisnis. Keempat elemen bauran pemasaran ini secara konsisten digunakan sebagai satu kesatuan dalam strategi pemasaran. Hal ini pula yang memungkinkan suatu perusahaan dapat berhasil dalam memasarkan produknya karena dapat memberikan produk yang tepat, harga yang layak, tempat yang terjangkau dan juga promosi yang efektif.
Â
Electronic Word Of Mouth (e-WOM)Â
Menurut Henning-Thurau et al. (dalam Donni juni priansa, 2018:351) Electronic word of  mouth  merupakan  pernyataan  negative  atau  positif  yang  dibuat  oleh  konsumen  actual, potensial,  atau  konsumen  sebelumnya  yang  membicarakan  mengenai  produk  atau  perusahaan dan  informasi  ini tersedia  bagi  orang-orang  ataupun  institutsi  melalui  media  internet. Penulis dapat menyimpulkan bahwa E-WOM merupakan suatu pernyataan yang dibuat oleh konsumen yang berisikan pendapat atau ulasan (reviews) secara singkat, padat dan permanen melalui fitur(forum)  penilaian  yang  telah  disediakan,  baik  positif  maupun  negatif  pada  suatu  produk  atau layanan  yang  diberikan  oleh  konsumen  setelah  merasakan  produk  atau  layanan  yang  telah mereka konsumsi.
Wom (Word of Mouth) adalah proses penyampaian informasi dari orang ke orang . penyampaian informasi dari orang ke orang memeliki pengaruh terhadap keputusan berkunjung setiap orangnya (Ciomas & Di, 2018). seiring dengan perkembangan teknologi informasi khususnya internet, membawa perubahan pada WOM. WOM disampaikan secara langsung dari orang ke orang , sedangkan dengan bantuan internet muncullah istilah Electronic word of Mouth (e-WOM) yaitu penyampaian informasi membutuhkan media perantara yaitu media elektronik. E-wom merupakan digitalisasi dari WOM (No et al., 2019).
Widjaja (2016) memaparkan   bahwa word   of   mouth dapat   diukur   dengan menggunakan  beberapa  indikator. Pertama adalah Membicarakan,  yaitu kemauan  seseorang  untuk  membicarakan  hal-hal  positif tentang  kualitas  produk  kepada  orang lain(Chintya Febrianty Sutjiono dan M. Rachman Mulyandi, 2020). Kedua adalah Merekomendasikan,yaitu konsumen  menginginkan produk  yang  bisa memuaskan dan memiliki keunggulan dibandingkan  dengan  orang  lain,  sehingga bisa  direkomendasikan kepada orang  lain. Ketiga  adalah  Mendorong,  yaitu  dorongan terhadap  teman  atau  relasi  untuk  melakukan transaksi  atas  produk  dan  jasa.  Konsumen menginginkan timbal balik yang menarik pada  saat  mempengaruhi  orang  lain  untuk memakai   produk   atau   jasa   yang   telah diberitahukan.