Hasan (2010) mengemukakan  bahwa word  of  mouth memiliki  fungsi.  Fungsi  yang pertama   adalah word   of   mouth sebagai sumber  informasi  yang  independen  dan  jujur, yang artinya ketika seorang datang dari teman itu lebih kredibel karena tidak ada keterkaitan dari orang tersebut dengan perusahaan produk tersebut. Fungsi  kedua  adalah word  of  mouth sebagai  sumber  yang sangat  kuat  karena memberikan  manfaat  kepada  yang  bertanya dengan memperoleh pengalaman  langsung melalui  pengalaman  teman (Darsana & Sudjana, 2022). Fungsi  ketiga adalah word of mouth bila disesuaikan dengan orang-orang yang tertarik didalamnya seseorang   tidak   akan   bergabung dengan percakapan,  kecuali  jika  mereka  tertarik pada topik yang disukainya. Fungsi keempat adalah word  of  mouth yang menghasilkan  informasi media informasi. Fungsi kelima yaitu word of mouth yang dapat  mulai  dari  satu  sumber tergantung  bagaimana  kekuatan  influencer dan jaringan sosial itu menyebar dengan cepat dan  secara  luas  kepada  orang  lain.Terakhir adalah  fungsi word  of  Mouth yang tidak dibatasi  oleh  ruang atau  kendala  lainnya, seperti  ikatan  sosial,  waktu,  keluarga  atau hambatan fisik lainnya. Keputusan Wisatawan Berkunjung Keputusan  wisatawan  berkunjung di-analogikan serupa dengan bentuk keputusan pembelian, hal ini dikarenakan dalam konteks pariwisata, memutuskan untuk membeli suatu produk wisata sama halnya dengan melakukan keputusan  berkunjung.
Indikator Electronic Word Of Mouth (e-WOM)
Widjaja (2016) memaparkan   bahwa word   of   mouth dapat   diukur   dengan menggunakan  beberapa  indikator. Pertama adalah Membicarakan,  yaitu kemauan  seseorang  untuk  membicarakan  hal-hal  positif tentang  kualitas  produk  kepada  orang lain. Kedua adalah Merekomendasikan,yaitu konsumen  menginginkan produk  yang  bisa memuaskan dan memiliki keunggulan dibandingkan  dengan  orang  lain,  sehingga bisa  direkomendasikan kepada orang  lain. Ketiga  adalah  Mendorong,  yaitu  dorongan terhadap  teman  atau  relasi  untuk  melakukan transaksi  atas  produk  dan  jasa.  Konsumen menginginkan timbal balik yang menarik pada  saat  mempengaruhi  orang  lain  untuk memakai   produk   atau   jasa   yang   telah diberitahukan.
Menurut (Goyette, 2014) untuk mengukur pengaruh electronic word of mouth menggunakan indikator sebagai berikut :
- Intensity dalam electronic word of mouth yaitu seluruh pendapat atau komentar yang ditulis oleh konsumen pada sebuah media sosial. Indikator dari intensitas adalah sebagai berikut :
a. Frekuensi mengakses informasi dari media sosial
b. Frekuensi interaksi dengan pengguna media social
c. Banyaknya ulasan yang ditulis oleh pengguna media social
- Isi, adalah isi informasi dari situs jejaring sosial berkaitan dengan produk dan jasa. Indikator dari konten meliputi:
a. Informasi pilihan produk
b. Informasi kualitas produk
c. Informasi mengenai harga yang ditawarkan
d. Informasi mengenai keamanan transaksi dan situs jejaring internet yang disediakan.
- Pendapat Positif adalah pendapat positif konsumen mengenai produk, jasa dan brand. Pendapat Positif terjadi ketika berita baik testimoni dan dukungan yang dikehendaki oleh perusahaan. Valence of opinion meliputi: