‘’Boleh gak hari minggu datang lagi?’’ tanya Ruben.
Julie menganggukkan kepalanya tanda setuju.
Keesokan harinya, Ruben mampir ke kantor kepolisian untuk melapor hasil pertemuan dengan Julie sebagai bagian dari sesi pengusutan.Â
‘’Jadi korban tidak menceritakan hal-hal lain yang sekiranya dapat membantu kita?’’ tanya polisi pengusut.
Ruben menggelengkan kepalanya.
Minggu dengan matahari yang cerah. Ruben sengaja membawa koran hari sabtu, sebagai pelengkap bawaan sebungkus kue kering untuk Julie. Pikirnya, siapa tau Julie mau baca-baca berita. Namun sayang setibanya di sal yang ia tuju ternyata Julie sudah pulang dua hari yang lalu. Dengan perasaan kecewa berat Ruben pulang kembali.
-----
Bulan Agustus, banyak hari libur, termasuk Ruben. Setiap tahun Ruben sengaja mengambil waktu cutinya tepat bulan Agustus. Musim panas ia nikmati bukan dengan tiket yang mahal ke tempat liburan di luar negeri, tetapi cukup joging pagi-pagi, main sepeda sore hari dan olah raga basket dengan grup. Terasa nikmat, energi pun kembali dan stres akibat pekerjaan rutin kantor tiba-tiba saja lenyap.
Pagi hari ketika cicit burung membuka salam hari yang baru, Ruben melakukan joging ke arah hutan. Jalan setapak yang sering dilalui oleh mereka pencinta alam. Terlihat dua grup orang bersepeda melewati dirinya. Di belakangnya, terdengar cakap dua orang lansia yang sedang berjalan santai sambil berolah raga.
Dari jauh, Ruben melihat seseorang keluar dari pintu pagar. Ketika melewatinya, tiba-tiba Ruben mengenal siapa orang ini.
‘’Julie!’’