Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Pertemuan

2 April 2017   16:18 Diperbarui: 4 April 2017   21:30 2205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di atas ladang rumput Shelly melayang,  kemudian cepat hidungnya menyentuh pucuk bunga-bunga jagung. Harum ladang jagung milik Jos, sudah tercium aromanya.

Di sebelah sana, ladang bunga matahari. Terlihat, semua berdansa riang dengan cahaya lampu yang begitu terang dan banyak. 

‘’Hai,’’ sapa kembang matahari, senyumnya lebar dengan gigi yang putih. Dan matanya  bersinar seperti cahaya matahari.

Shelly mengulurkan tangan, memperkenalkan diri. Tiba-tiba saja mereka menarik tangannya ramai-ramai.

‘’Hai, mari kita menari,’’ bujuk mereka.

Begitu menyenangkan suasananya, Shelly merasa bahagia. Belum pernah ia diajak ramai-ramai begini, apalagi untuk menari. 

Mata Shelly bisa melihat apa saja, dimana saja. Kakinya yang panjang dan lentur itu bisa meloncat sepanjang yang ia suka. Pucuk cemara yang tinggi pun bisa ia capai. Saking senangnya Shelly meloncat jauh kemana saja ia suka. Dan dimanapun ia berada selalu penuh dengan lampu yang terang.

‘’Shelly,’’ seseorang dari kejauhan memanggil namanya. 

Bermula bayangan yang hitam seakan tak dikenal. Tetapi, tiba-tiba saja Shelly mengenalnya.

Dari kejauhan bayangan itu datang menghampirinya dengan cepat, dan kini Shelly bisa melihatnya dengan jelas. Ah, cantiknya dia. Wajahnya pernah ia lihat, tetapi dimana?

‘’Mira,’’ sapa Shelly dengan gembira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun