Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Pertemuan

2 April 2017   16:18 Diperbarui: 4 April 2017   21:30 2205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini bergantian pandang mata dokter ke arah Martha dan Jos.

Tepat pukul duabelas tengah malam mata Shelly terbuka. Pipinya kini berwarna merah muda, segar. Biru dan hitam tadi pagi kini sirna.

‘’Kita tetap pantau duapuluhempat jam, setelah itu pindah ruang ICU lain,’’ ucap dokter.

Martha dan Jos duduk di dekat tempat tidur Shelly, sambil tangan Jos mengusap kepala Shelly.

‘’Mama, jangan bersedih. Shel kuat kok,’’  suaranya lemah.

‘’Ini, mama bawakan Bambi, dia sembunyi di bawah tempat tidurmu,’’ Martha menyelipkan boneka kecil Bambi teman tidur Shelly di dekat bantalnya. Dikecupnya pipi Shelly.

‘’Pap, Mam, aku ada tulis di komputer.’’

‘’Sssssssh, … usahakan bobo Shelly,’’ jari Martha menempel pada bibir anaknya.

‘’O, apa tuh?’’ tanya Jos

‘’Shel gak cerita ah, mesti baca sendiri.’’

‘’Mm ... tebak, pasti tentang aksi jualan gelang manik-manik kan?,’’ kata Martha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun