"Kenapa kau mengusir Tuan Muda dari Perancis...?"Bentak Pak Ilyas.
"Maaf pak, Tuan Muda Perancis...?" tampaknya tidak ada orang barat yang datang selain yang telah dahulu hadir..!" jawab Sang Pengawal.
Pak Ilyas bingung dan memandang Erick "Maaf Tuan, tidak ada orang Eropa/barat yang datang dan diusir pengawal saya..!" Ujar pak Ilyas dengan tubuh merunduk.
"Kau kira Tuan Muda kami orang Perancis? Atau orang bule? Mampus kalian..!" jawab Erick.
"hah??? Lalu siapakah Tuan Muda itu?" semua mata terperangah.
"Aku akan menjemputnya sendiri!" lalu Erick keluar, diikuti anak buahnya dari Perancis keluar.
Semua orang berdebar-debar menatap pintu masuk. Setelah sepuluh menit tampak para orang Perancis berbaris dibelakang seorang pemuda berpakaian biasa. "Hah..???" semua orang terkejut saat rombongan itu hadir. "Ilham...???" semua mata menatapnya linglung.
"Cepat keluarkan kontraknya, saya tidak punya waktu banyak..!" perintah Ilham tanpa duduk. Wajahnya lurus, serius, dan menatap Pak Ilyas yang gemetar.
"Bagaimana mungkin??? Tuan Muda Perancis itu Ilham Kurniawan?" semua orang masih tidak percaya. Lalu Erick mengeluarkan kontraknya, ditanda tangani oleh Diana selaku CO. PT. cassiavera dengan pakaian pengantin putih dan tubuh yang gemetar. Lalu sebelum ditanda tangani, Ilham mengambil microfon.
"Hadirin sekalian, saya selaku Tuan Muda PT. Aigle des montagnes dari Perancis, dengan ini mengucapkan selamat berbahagia kepada Nona Diana yang baru saja sudah menjadi Nyonya Joni. Kontrak ini merupakan perjanjian kerjasama antara Perancis dan Indonesia. Semoga dapat berjalan lancar..!" lalu Ilham menandatangani kontrak tersebut dan langsung pergi bersama Erick dan anak buahnya.
Semua mata nanar...! Pak Ilyas, Bu Sartika, dan Joni, bungkam seribu bahasa. Jadi inikah maksud dari ucapan Mr. Cavinto kemarin? Seseorang yang tak bisa disinggung?