Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Di Tengah Pertempuran

24 Oktober 2019   15:27 Diperbarui: 24 Oktober 2019   16:43 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Enam bulan, Bang!"

"Buat tahapan! Besok presentasikan padaku di sini. Kutunggu!"

Tak perlu kulihat reaksi Ranu dan tiga rekannya. Aku melangkah menuju pintu. Pulang.

***

Menunggu adalah pertengkaran jemu dan ragu. Bergantian matahari dan rembulan bertamu, member kabar kedatangan hari yang baru. Termasuk datang dan perginya minggu yang terlalu cepat berlalu. Sejak tadi, Ranu duduk di hadapku.

"Tinggal delapan kecamatan lagi, Bang!"

"Iya! Kau takut?"

"Waktu kita hanya tersisa satu bulan!"

"Masih bisa!"

"Tapi, itu wilayah kekuasaan Rojali!"

"Besok pagi, Ajak tim, kumpul di rumahku!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun