Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Taulolonna Gowa

18 Februari 2018   16:41 Diperbarui: 22 Februari 2018   14:02 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

"Saya ikut, ya?

"Ke mana?"

"Makan bakso."

"Terserah kamu. Tidak ada yang larang, kok. Asal tahu saja, bayar sendiri!"

"Kalau perlu saya yang bayarin kamu."

Melani terkejut. Kepalanya menggeleng cepat. Dia betul-betul tidak mengerti maksud cowok jangkung di hadapannya. Baru saja dia mendengar cowok itu mengomel. Marah-marah karena ditertawai, sekarang malah mau mentraktirnya. Baik hati sekali.

"Kenapa?"

Kembali Melani menggelengkan kepala. Cowok ini sangat menarik, pikirnya. Matanya bagus dan alisnya membentuk bayangan camar. Kata-katanya lucu meskipun kadang sulit dimengerti.

"Hanya sekadar pernyataan rasa syukur, saya dapat bersua dengan kamu dalam keadaan begini, Melani."

"Hm... saya tidak nolak tapi untuk sementara saya tidak ingin ditraktir."

Inal melangkahkan kakinya mengikuti Melani menyeberang jalan menuju cafe Daeng Amir di seberang jalan itu. Tetapi ketika Melani melihat cowok itu telah duduk di depannya, dia jadi mengeluh. Tiba-tiba dia ingat apa yang dikatakan Inal barusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun