Mohon tunggu...
Zahra Feby Arisanti
Zahra Feby Arisanti Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA

Hobi saya menggambar fanart sambil mendengarkan musik. Di sela-sela waktu suka baca atau menonton film yang berkaitan dengan sejarah. Kadang kala juga suka menonton anime

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Peninggalan Penjajah

20 September 2024   12:05 Diperbarui: 20 September 2024   12:27 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Dimana Arya dan Samudera, Ibu?” tanya Ivan merindukan sahabatnya.

“Mereka sudah tenang sayang. Kamu gak usah khawatir,” jawab Ibunda menenangkan Ivan.

 Ivan tiba-tiba teringat semua yang terjadi. Dia meneteskan air mata, tak menyangka akan kehilangan kedua sahabatnya secara mengenaskan. Beberapa hari setelahnya, Ivan dipersilahkan pulang dan disarankan untuk menghindari stres berlebih. Setelah tragedi itu Ivan dikucilkan beberapa temannya karena adanya fitnah Ivan membunuh Arya dan Samudera. Karena hal itu Ivan terkena gangguan pikiran dan mental hingga menjadi pemurung juga lebih memilih menyendiri. Ivan hanya perlu mengendalikan diri untuk memperbaiki dirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun