“Kalo, Billie Holiday?” Tanyaku.
“Gloomy Sunday!!” Seru kita berdua, membuat pengunjung lain merasa terganggu.
“Lagu pengiring tidur,” Bisikku.
Dua jam dalam meja yang sama, kita mulai berani mengenal satu sama lain, saling memuji. Kamu memujiku sebagai contoh pria yang asik diajak ngobrol. Kita juga bicara soal buku, film, pandangan politik dan kecintaanmu terhadap kopi.
“Udah berapa Kopi yang kamu coba disini??” Tanyamu.
“Aku baru pertama kali kesini.”
“Ohgitu... Tahu tempat ini dari??” Katamu, mengecap sendok sisa kopi.
“Ada... satu teman. Dia juga suka banget ngopi.”
“Aku sering banget kesini... Ya, bisa seminggu tiga kali lah.”
“Ohiya?? Penikmat kopi sejati dong. Paling suka kopi apa??” Tanyaku.
“Waduh, itu pertanyaan susah,” Senyummu diakhir kalimat.